Sajak-sajak Isa Ariani Sitinjak (Tanjungpinang Pos, 21 Mei 2022)
KEPERGIAN
.
Kali ini air mata melebur di atas tanah
Bulir bulir air yang semakin deras
Tak tau akan kemana perginya
Akankah dia sampai pada mu?
Membawa rinduku kelam
Langit Kompak, Juni 2021
.
.
.
HILANG
.
Kicauan burung tak lagi kudengar
Senandung kebahagiaan darimu
tak lagi ada di telingaku
Goresan senyum seindah bulan itu hilang
Kemana dirimu sekarang?
Kembalilah pada pelukku
Langit Kompak, Juni 2021
.
.
.
MERANA
.
Daun bergoyang oleh tiupan angin
Gemericik hujan membasahi dedaunan
Angin kecang menggoyangkan rambutku
Menipu suasana hati yang kalbu
Berpura-pura bahgia padahal hati merana
Langit Kompak, Juni 2021
.
.
.
JARAK DAN RINDU
.
Jarak yang membentang bagai lautan lepas
Kian membuatmu melupakan semua tentang kita
Rindu-rindu yang tertanam telah layu kandas
Akankah kau bayar semuanya?
Datanglah dan bertamu dihatiku
Langit Kompak, Juni 2021
.
.
.
ISA ARIANI SITINJAK. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia di Universitas Prima Indonesia. Aktif di Komunitas Penulis Anak Kampus (KOMPAK).
ISA ARIANI SITINJAK. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia di Universitas Prima Indonesia. Aktif di Komunitas Penulis Anak Kampus (KOMPAK).
ISA ARIANI SITINJAK. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia di Universitas Prima Indonesia. Aktif di Komunitas Penulis Anak Kampus (KOMPAK).
.
JARAK DAN RINDU
Leave a Reply