Cerita Anak, Lampung Post, Rina

Kisah Sedih Tas Tua

Kisah Sedih Tas Tua - Oleh Rina

Kisah Sedih Tas Tua ilustrasi Lampung Post

0
(0)

Oleh Rina (Lampung Post, 22 Mei 2022)

BARANG ataupun peralatan lama, tentunya sudah banyak jasanya kepada sang pemilik, yakni manusia. Dan saat sudah usang, hanya dapat disimpan di lemari sembari menunggu siapa tahu harganya akan meningkat saat menjadi barang antik.

Namun hal itu tentu akan membuat sedih tas yang sudah tidak bisa diandalkan tuannya. Seperti sebuah cerita tentang percakapan tas-tas tua yang ada di lemari tuannya.

Tas diletakkan di dalam lemari. Tas ini adalah tua dan tampilannya tidak menarik. Warnanya juga sudah pudar dan kusam. Dia sudah berabu dan usang, karena sudah lama diletakkan di dalam lemari.

Tas ini hanya bisa menikmati harinya di dalam lemari. Ia sangat berharap bisa dipakai lagi oleh pemiliknya. Namun, pemiliknya tak pernah lagi memakainya selama hampir setahun.

Ia memperhatikan satu per satu tas baru yang dibeli majikannya. Jika sudah lama dan tidak menarik lagi, tas-tas itu akan dimasukkan ke lemari.

“Tuan terus membeli tas baru sehingga tas yang tua dan sudah bosan memakainya, disimpan di sini,” ujar sebuah tas usang di lemari kepada tas lainnya.

Di dalam lemari, mereka akan saling bercerita dan saling menghibur diri. Tas-tas tua itu pun sering juga merindukan saat-saat pertama dulu mereka dibeli dan disayang si pemilik. Dibawa jalann-jalan dan diperkenalkan kepada teman-teman si pemilik tas.

“Waktu masih baru, kita sangat beruntung, ya. Kita selalu dibawa jalan-jalan dan dipertunjukkan kepada semua orang,” kata salah satu tas tua berwarna merah.

Mereka merasa seharusnya memberi manfaat maksimal kepada tuannya saat masih baru. Sebab, pemilik akan bangga dengan tas barunya itu. Saat sudah tidak digunakan lagi, hanya pembersih rumah yang melihat mereka saat membersihkan lemari.

Baca juga  Laba-Laba yang Disiplin

“Kau benar. Karena itu, harusnya kita tidak menyia-nyiakan masa muda kita. Sewaktu cantik dan selalu dipertunjukkan. Dibawa ke mana-mana,” jawab tas yang lainnya. ***

.

Kisah Sedih Tas Tua. Kisah Sedih Tas Tua. Karena itu, harusnya kita tidak

Loading

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

error: Content is protected !!