Bang Harlen, Miftahul Jannah, Puisi, Republika

KEPEDIHAN DI TANAH KAMI

KEPEDIHAN DI TANAH KAMI - Puisi-puisi Miftahul Jannah

KEPEDIHAN DI TANAH KAMI ilustrasi Rendra Purnama/Republika

3
(2)

Puisi-puisi Miftahul Jannah dan Bang Harlen (Republika, 26 Juni 2026)

KEPEDIHAN DI TANAH KAMI

.

Bertahun-tahun hidup

Bersama getaran-getaran mengerikan

Suara-suara yang menggema

Membuat kami trauma

Menghujani setiap sudut tempat kami

Berusaha memburu

Seolah kami adalah mangsa

.

Air mata tanpa dosa

Isak tangis mereka

Yang kehilangan orang tua

Entah di mana jati diri dari keluarga kami

Anak-anak kecil yang malang

Kau habiskan pula

Sungguh buas…

.

Para zionis durhaka

Bagaimana hati mereka bisa bekerja

Tanah kelahiran ini

Tak kukenali lagi

Sungguh tega

Bahkan kami tak punya apa-apa

Hak kami

Di rampas begitu saja

Tanpa ampun

Mereka membantai habis

Semua yang kami miliki

Mereka…

.

Para pembesar dunia

Seolah buta

Menutup mata mereka

Sangat ironis

Dengan percaya diri

Berjalan dengan tinggi hati

Sedangkan kami

Entah air mata ini telah berubah menjadi darah

Sungguh kami tak meminta makan

tapi kembalikan masa kecil kami

.

.

.

Miftahul Jannah, tinggal di Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

.

.

.

HUJAN TAK PERNAH JATUH

.

Hujan tak pernah jatuh

Ia hanya memberi teduh

kepada riuh

sekaligus yang keruh.

Begitu ia reda

Semua kembali seperti sediakala

Mungkin lebih riuh

Mungkin juga lebih keruh

Hujan tak pernah jatuh

Ia senantiasa patuh.

.

.

.

AZAN

.

Akhirnya Dia menegur lewat panggilan,

panggilan yang senantiasa ada,

ada untuk memberi tanda,

tanda bagi seorang hamba,

hamba yang mulai lupa,

lupa karena rayuan dunia,

dunia menjadi Tuhannya,

Tuhannya adalah dunia,

dunia yang fana,

yang fana adalah kita

.

.

.

Bang Harlen adalah anak sulung dari 3 bersaudara. Lahir di Kota Payakumbuh dan besar di Kota Padangsidimpuan. Merupakan alumni kampus Universitas Sumatera Utara. Buku kumpulan puisinya berjudul Kopi dan Panggelong. Selain menulis, kegiatannya sehari[1]hari adalah berdagang dan membangun komunitas literasi bernama Pojok Aksara yang berdomisili di Kota Padangsidimpuan.

.

KEPEDIHAN DI TANAH KAMI

Loading

Leave a Reply

error: Content is protected !!