Catur Rohmiasih, Kedaulatan Rakyat, Resensi Buku

Rumus Menghadapi Kehidupan

Resensi Buku Sabar Paling Dalam - Oleh Catur Rohmiasih
0
(0)

Oleh Catur Rohmiasih (Kedaulatan Rakyat, 05 Juli 2022)

MUNGKIN, Tuhan hanya ingin melihat seberapa keras kamu berjuang dan seberapa besar sabarmu dalam menghadapinya. Jadikanlah setiap sukamu adalah syukur, dan setiap dukamu adalah sabar. (hlm. 9)

Kehidupan ini layaknya sebuah roda yang berputar, kadang berada di atas dan kadang di bawah. Setiap dari kita pasti pernah merasakan kesedihan.

Setiap orang diuji dengan kemampuannya masing-masing. Karena Sang Pencipta pasti tidak akan menguji hamba-Nya di atas kemampuan sang hamba.

Sekali-kali boleh menangis dan bersedih. Tetapi, jangan sampai menyerah lantas menyalahkan Tuhan atas apa yang terjadi.

Wajar saja kita sebagai manusia sudah pasti diuji. Bersikaplah dengan bijak dan hadapilah dengan kesabaran.

Kesedihan merupakan sebuah bumbu di dalam kehidupan. Tanpa kesedihan mungkin hidup kita akan terasa hambar. Dengan bersedih manusia akan menyadari bahwa dirinya membutuhkan sebuah sandaran yang kuat. Sandaran itu tak lain ialah Tuhan.

Sedih yang terus berlarut akan membuat seseorang menjadi putus asa, dan akhirnya menyalahkan Tuhan atas apa yang dialaminya. Kesedihan yang dialami seseorang yang datang, baik dari orang terdekat kita sendiri seperti dikhianati, dikecewakan, dibohongi, sampai perpisahan dengan sang kekasih yang teramat dicintainya dalam diam semua dibahas apik di dalam buku ini.

Judul Buku : Sabar Paling Dalam; Tentang Kehilangan dan Merelakan
Penulis : Fajar Sulaiman
Penerbit : PT. Bukune Kreatif Cipta, Jakarta Selatan
Cetakan : Pertama, Maret 2022
Tebal Buku : iv+ 200 halaman
ISBN : 978-602-220-431-2

Pada buku ini, disajikan kata-kata motivasi yang kuat tentang bagaimana seorang harus bisa bangkit saat terpuruk.

Pada bagian awal akan dipaparkan bahwa setiap manusia pasti tidak luput dari yang namanya kesedihan dan kekhawatiran (hlm. 13). Bagian kedua lebih menonjolkan bagaimana menghadapi kesedihan dan kekhawatiran dengan kesabaran yang dalam.

Baca juga  Siapa Parkir di Situ?

Setiap kita adalah manusia yang tidak luput dari kesalahan. Maka dari itu, memaafkan merupakan hal yang baik. Lantas, setelah memaafkan langkah selanjutnya ialah bersabar. Sabar menjadi bagian penting di dalam kehidupan. Makna sabar bukan hanya sebatas menerima lantas menjadi pasrah (hlm. 39).

Penyajian buku karya Fajar Sulaiman ini menarik serta mudah dipahami karena menggunakan bahasa sehari-hari. Namun, penulis asal Banten itu menuliskannya secara dalam dan bermakna.

Setiap akhir topik disertai foto pribadi yang diambilnya saat berpetualang, hal tersebut menjadi salah satu kelebihan dari buku ini.

Buku ini direkomendasikan untuk khalayak umum. Melalui buku ini, pembaca dapat termotivasi untuk bangkit setelah mendapat ujian kehidupan.

Kata-kata motivasi yang membangkitkan semangat dari sang penulis Fajar Sulaiman semua termuat secara lengkap di dalam buku ini.

Harapannya, setelah pembaca membaca buku ini nantinya rasa sakit saat dikecewakan, dikhianati bahkan dipermalukan bisa terobati, sekaligus dapat memetik hikmah dari manisnya bersabar dalam setiap keadaan yang sekalipun itu berupa musibah. ***

.

.

*) Catur Rohmiasih, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Ahmad Dahlan.

.

Resensi Buku Sabar Paling Dalam. Resensi Buku Sabar Paling Dalam.

Loading

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

error: Content is protected !!