Budi Saputra, Koran Tempo, Puisi

TUKANG JAGAL

TUKANG JAGAL - Puisi Budi Saputra

TUKANG JAGAL ilustrasi Imam Yunni/Koran Tempo

0
(0)

Puisi Budi Saputra (Koran Tempo, 01 Oktober 2023)

.

TUKANG JAGAL

.

Puluhan tahun ia mengenal suara dan segala tabiat itu,

betapa khatam ia membaca segala arah.

.

Barangkali pada jejak jelajah rusa atau napu,

ia mungkin mendapat petanda. Bahwa ia semakin dekat

dengan aroma amis darah yang baginya begitu

wangi sebagaimana wangi gaharu.

.

Begitu dulu gairahnya tinggi berkomposisi persilangan

musim. Sebab di matanya, kau bukanlah leluhur yang

patut dijaga dengan baris-baris mantra.

Sebaliknya matahari dan bunting perut belukar, senantiasa

mengasuh si lelaki tua tukang jagal itu yang telah

menumbangkan ratusan nyawa kaummu.

.

Barangkali kini hanyalah hari baik yang patut kau rayakan

dengan cara sederhana.

.

Sebuah pertobatan ia gelar bagai menggulung tikar kasar

di sepanjang jalan perburuan.

.

Belajar menepis rasa lapar dari ketiadaan sling baja

yang menjerat tungka-tungkai tak berdaya.

Berpalingnya hati pada madu sialang dan serbuk

bambu, adalah jalan mulia yang akan membuat leluasa

taringmu menari di sela-sela pohon kayu.

.

2023

.

.

TANAH SAGU

.

Bahwa Sophie Chao pernah mencatat segalanya.

Di timur yang bermandikan tropis. Di timur yang

merindukan keriangan sungai-sungai, rawa,

dan jejak lari hewan endemik di sepanjang

pedalaman yang kodrati.

.

Di bawah timbunan matahari, hanyalah wambad

Anim Ha yang sejati tumbuh seperti ranum pucuk,

deras air mengalir, dan mengaransemen dalam

kicau burung-burung bersama tarian senja, serta

luas hutan monsoon dan savana.

.

Di sepanjang tanah ini, sebelum sungai-sungai

mengering, dan sebelum sagu berganti beras

dan biskuit, bahwa segalanya pernah bermekaran

dan begitu lama mengaliri rengkahan tulang dan

merah darah. Merah darah bernapas dalam tenang

semesta, dalam sublim tanah leluhur, dalam

Baca juga  Pembunuhan

nyanyian musim yang melengking ribuan tahun.

.

Orang-orang menikmati sagu sep dari daging rusa

dan irisan rempah pilihan, tak ubahnya seperti

mencelupkan cinta dan jiwa yang membara

memandang keniscayaan matahari menyusui hutan

dek yang kering, serta memberkati perahu-perahu

yang mengalir serupa bahtera yang dicintai

ikan-ikan.

.

2022

.

.

Budi Saputra lahir di Padang, 20 April 1990. Ia menulis di berbagai media massa dan pernah diundang dalam Ubud Writers and Readers Festival 2012.

.

.

Loading

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

error: Content is protected !!