Sajak Sosiawan Leak (Jawa Pos, 04 November 2023)
SANTRI politisi,/masihkah setia pada hati nurani/teguh, sendika dawuh kepada para kiai sepuh,/ngalap berkah ijazah dari masyayikh yang amanah,/atau mulai tergoda mengejar hasrat dunia/berjubah kharisma para auliya/bertudung surban dan sarung/berebut jabatan suwung?
.
Sedang Kiai Samanhudi,
menggenggam kemandirian ekonomi
membuka tangan bagi kaum pribumi
membangun kehidupan islami
.
Samanhudi, mendirikan sarikat dagang
guna menolong yang kesusahan
menentang politik diskriminasi penguasa
melawan monopoli pengusaha Tionghoa
.
Samanhudi, berjuang sepenuh jiwa-raga serta harta-benda
demi membebaskan rakyat dari kolonialisme Belanda!
.
Santri politisi,
apakah masih sempat mengaji
kitab-kitab keramat yang memancar aneka hakikat
perisai bagi jiwa agar tak silap pada laku khianat
atau cuma merapalnya sebagai azimat
saat hendak bermain silat sembari melompat-lompat
di antara ambisi sesaat
di rimbun rimba kuasa pangkat yang sesat?
.
Sedang Tuan Guru Hamzanwadi,
melahirkan para ulama bijak bestari
mengasuh barisan-barisan santri
mewariskan nahdlatul wathan ke seantero negeri
.
Hamzanwadi, memperbaiki keyakinan warga Nusa Tenggara
dari kepercayaan lama menjadi kebenaran agama
hingga Lombok bangkit
sebagai Pulau Seribu Masjid!
.
Santri politisi,
masihkah santun dan rendah hati
hormat kepada yang tua, kasih kepada yang muda
sayang kepada sesama
berjuang semata bagi rakyat jelata
sebagaimana kanjeng nabi
umati, umati, umati, ….
.
Santri politisi,
apakah malah mulai main mata
dengan cahaya pesta
jatuh cinta kepada gemerlap intan permata
hingga sakau, lantas menebusnya
dengan segala cara
tak peduli kerukunan bangsa
tak peduli keutuhan negara
nekat
berkolaborasi dengan provokasi
bersekutu dengan konspirasi
berkongsi dengan agitasi!
.
Ingatlah saat Kiai Wahab Chasbullah berdiplomasi
agar peradaban di bumi
berhias perdamaian abadi
melayarkan komite hijaz ke Arab Saudi
mengemas 4 mazhab dengan bernas dan teliti
hingga aswaja termafhumi di muka bumi
.
Ingatlah Hadratus Syekh Kiai Hasyim Asy’ari
menolak amaterasu omikami,
menentang politik seikerei
sekutu dicegat dengan resolusi jihad
sebab mempertahankan kemerdekaan
bukan hanya tugas sebagai warga negara
tapi juga kewajiban agama
bagi seluruh pemeluknya
.
Gus Dur rela mundur
agar bangsa ini tak hancur lebur
pantang maju
jika cuma menyemai musuh dan seteru
tersebab ijtihad politik palsu!
.
Santri politisi, di masa lalu
merancang independensi penyelenggaraan pemilu
melindungi pengusaha pribumi
membela ormas yang hendak diganyang PKI
.
Santri politisi di masa lalu
menggagas Istiqlal dan musabaqah
tilawatil quran
mendirikan institut agama Islam
sekalian menuntaskan penerjemahan Al Bayan
.
Santri politisi di masa kini
apa yang kaucari
kejayaan elektoral duniawi
atau kemulyaan amal jariyah ukhrowi?
.
Solo, Oktober 2023
.
.
Sosiawan Leak. Lahir di Solo pada 1967. Sejak 2013 menjadi koordinator nasional Gerakan Puisi Menolak Korupsi yang menerbitkan buku kumpulan puisi antikorupsi karya penyair se-Indonesia.
.
.
Leave a Reply