Andreas Mazland, Imam Khoironi, Koran Tempo, Puisi

MELANCONG KE TOBA

MELANCONG KE TOBA - Puisi Andreas Mazland dan Imam Khoironi

MELANCONG KE TOBA ilustrasi Imam Yunni/Koran Tempo

5
(2)

Puisi Andreas Mazland dan Imam Khoironi (Koran Tempo, 17 Desember 2023)

MELANCONG KE TOBA

untuk Sitor Situmorang

.

tidak kudengar lagi di sini

bunyi seruling gembala

memenuhi lembah, sitor.

sudah lama tidak

.

tinggal deru bis ringkih antar-lintas

di pendakian tinggi tarutung

yang gema suaranya seperti ferarri

larinya serupa kerbau dilecut pedati

.

tapi kuziarahi juga kampungmu, sitor.

kampung yang membuatmu selalu rindu

akan dentang lonceng gereja bertalu-talu

yang mengumumkan berita bahagia satu-satu

.

aku tau toba bukan tiberias

bukan kanaan. bukan babilon

bukan pula sungai yordan

kau pun juga tau itukan, sitor?

.

meski diapit tebing-tebing hijau

gua-gua batu dan hamparan danau

purba berwarna zamrud

serupa eden dari dunia impian

sebagaimana yang kaudengar

tiap pagi minggu

.

tapi tidak seperti toba

dalam ingatanmu, sitor.

tidak. toba yang kudatangi

adalah padang-padang mati

.

sebab di sini bukan hanya air surut

yang mengelucak tepian danau

di musim kemarau, sitor.

nasib pun juga

.

2023

.

.

Andreas Mazland, lahir di Banda Aceh. Menulis puisi, cerpen, dan esai yang disiarkan di berbagai media. Bergiat di Sarang Tampuo, komunitas sastra kecil di Kota Padang. Emerging Writers Balige Writers Festival 2023.

.

.

KOMEDIAN

.

Sebelum pertunjukan dimulai

aku ingin semua orang berdiri

memberikan penghormatan

kepada luka-luka

yang tampil, telanjang

untuk menghibur hatimu yang murung

.

Di atas panggung ini

aku melempar bebatuan

kerikil tajam, serpihan andesit dan batu ginjal

Hingga tali yang menambat tawamu

lepas

.

Dan biduk yang membawa kebahagiaan dapat berlabuh

ke dermagamu yang biru

.

Ketahuilah, tugasku hanya menghujanimu

dengan lelucon

kau tak perlu angkat topi

atau lempar bunga

di tepian panggung ini

Baca juga  Kejahatan di Meja Makan

aku ingin mendengar gelakmu!

sebelum pertunjukan kuakhiri

Aku ingin semua orang merunduk

mengheningkan cipta

mengenang kepergian suka cita

ke timur laut

tempat nelayan-nelayan

kehilangan ombak

dan kapal-kapal karam

di dasar birunya segara

.

Bandar Lampung, 1 Juni 2023

.

.

Imam Khoironi, lahir di Desa Cintamulya, 18 Februari 2000. Mahasiswa S-1 Pendidikan Bahasa Inggris UIN Raden Intan Lampung ini menulis puisi serta kadang-kadang cerpen dan esai. Buku puisinya berjudul: Denting Jam Dinding (2019).

.
MELANCONG KE TOBA. MELANCONG KE TOBA.

Loading

Average rating 5 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

error: Content is protected !!