Puisi-puisi Rudiana Ade Ginanjar (Kompas, 23 Mei 2024)
CATATAN SEORANG SERDADU
.
Daun-daun bertautan dalam hening.
Punjung orang bangsawan,
melatih diri ke dalam perburuan,
adalah taman dan buruan.
.
Kekayaan, kemiskinan—jurang-jurangnya….
Bagian dari malam hanyalah letih.
Sebab matahari murka,
sebuah pandang bergema jauh.
.
Bila dusta dan ketamakan,
merajai tanah
hitam mala.
Kebun-kebun bersimbah api,
.
pukulan sunyi cekam
kembali menjadi barbar.
Tuan rumah dan pemilik toko,
orang-orang dari ladang nun jauh
.
kota tanpa pelana dan tenda-tenda
yang bukan para gipsi.
Oh, serbuan. Kapan hari mengatup mata tiba?
Sejenak menidurkan diri,
.
meraih satu citra depan.
Dan ledakan di angkasa,
guguran bintang-bintang.
Esok sebuah maujud bangkit terluka.
.
2023
.
.
TANAH DAN PEPERANGAN
.
I.
Sudah lama perjalanan,
tapi ia tidak juga sampai.
.
Tanah menghitam bersama mesiu,
tapi ia tidak juga membiru.
.
Kanal-kanal dibangun mengadang
____serbuan; meriam atau senapan
bergiliran menyalak.
Kubah, hanya menara tersisa.
.
Di biru langit, dengung ganjil
burung besi.
Terjaga saja seorang diri,
mengelilingi unggunan sunyi.
Hutan-hutan merebahkan tubuh letih
dari bekas-bekas serangan.
.
Sudah lama pangeran Romawi
mengembarai tanah,
dan tidak juga berhenti.
Gajah-gajah Hindustanlah,
panah dari kegelapan hutan
menghentikan jejak kaki imperium.
.
Seperti orang Mongol,
persembahan tanah subur
dan suku-suku bernama.
,
Bagian yang raib
dan silsilah gaib.
Kebun akan tumbuh,
taman akan menyiram,
____tangis dan penantian.
Demi tanah, mereka menumpahkan darah.
.
Eurasia, Eurasia
Sudahi jalan kering perang, sudahi.
.
Pengungsian dan wajah-wajah sendunya,
retas jalan ke pelarian,
leluhur dan segenap asal kata menangis.
Kota yang hidup sejak fajar,
kampung keluguan.
Wanita-wanita bertubuh ramping
dan percakapan hujan mereka.
.
II.
Panjang suara letusan,
di tangsi-tangsi kabut berlindung.
.
Musim dingin tiba sudah.
.
Apakah waktu mewujud dalam matahari?
.
Malam dan siang tidak ubahnya
pilihan hidup atau menyerah.
.
Luas padang menampung rindu,
bila perjalanan kian asing.
Pasukan tiba dan beralih,
hanya perang tak pernah memilih
seorang untuk dikebumikan.
.
Bau asam dan petrikor,
langit hitam oleh teror.
.
Kicauan tak dikenal
hanya genap nasib:
pada tanah setiap adam kembali.
.
2023
.
.
SORE, DI SUATU NOVEMBER
.
Angin telah tinggal lebih jauh,
dari apa yang dihadapku kini.
.
Laut bernyanyi, seperti bernyanyi.
Udara berhenti, memainkan kata tanya
____sepanjang jalan dan pegunungan.
.
Hari-hari beranjak sepi. Sudah.
Terbangun sudah kanal
____yang menyangga segenap
arus hidup.
.
2023
.
.
PENGHABISAN
.
Sejak semula suara jauh
dan musim berlalu
tiba di suatu akhir.
.
Hampir malam,
akan ranum malam
dan jarak membenam.
.
Sulur jauh, suara letih
sayup dan jatuh.
.
Kenangan telah menjadikannya abu.
.
Sebuah tanda,
teka-teki tuli.
.
2023
.
.
EPISODE REMAJA
.
Di seberang pepohonan pepaya
hanya selaput lumpur. Air deras dari
arah matahari,
menuju sungai kanak-kanakmu.
Hanya tanggal dan tanggul
haru biru, saat sepotong sajak terbang
melintasi ketinggian.
.
Buah-buah hiasan,
jam-jam muda mentari.
.
Di seberang masa kinimu,
tinggal sepuluh kata mesti diucap.
Atau jembatan runtuh
dan sungai-sungai melimpas
____ke hutan raib silsilah.
.
Setiap diri menyisir
tanjung atau bukit,
wajah manusia dan pemberhentian.
Bunga-bunga lemah mekar,
kidung-kidung menawar pahit.
Burung putih adalah nama hatimu
dilepas jauh.
.
Sejarah mengerjap
ke dalam tahun beraroma mahoni.
.
2021
.
.
AFTER FULLMOON
.
Tahun telah tinggal sepenuhnya,
bersama separuh benderang rembulan
____musim kemarau tiba.
.
Di sudut pedusunan, nyanyian baru dinyanyikan.
Dengan selimut wajah sublim
____bak jam-jam dihidupkan
sesudah sunyi,
malam bangkit perlahan.
.
Kebeningan tidur, teramat halus.
Orang-orang beringsut ke dalam bait tulus
____kerinduan, kepada dingin
yang membawa aroma nyaman
____atmosfer, kepada diam
iman penemu jalan ke waktu siam.
.
2019
.
.
DAWAI PASTORAL
.
Aku telah berada di sini
____ketika pemain musik angin
mengalunkan nada. Renjana dan cita
____bergesekan, ketukan kita
pada lembut waktu
bagai sang bijak menjadi riang
tatkala lonceng dari menara tinggi
memalu dinding bukit udara.
.
Matahari di hulu sungai,
sepasang mata dari kelopak semesta.
.
Zaman mengarusi abad-abad
bernaung di suatu kampung.
.
Lengan sejuk siapakah
gemulai menyibak rona senja?
Lengan dari kepingan hari,
tumbuh di haribaan pagi
____ketika pemain musik angin
memulai kelana. Suaka bagi pengungsi
atas dera dan kecamuk,
berlimpahan buah pohon hijau,
bergantungan alun jiwa suci
sujud sepasang kaki
____dalam ritus napak tilas.
.
Di bawah tubuh sang bulan,
malam telanjang bagai tak berkesudahan:
____menguak serangkum kisah
dari alam profan,
tanah lucut napas basah,
dedaunan runduk selimut debu,
hening takhta udara.
.
2019
.
.
Rudiana Ade Ginanjar, penyair, menulis esai dan terjemahan. Lahir di Cilacap, 1985. Buku puisi terbarunya, “Salam Bumi”.
.
CATATAN SEORANG SERDADU. CATATAN SEORANG SERDADU.
Arif Junianto
maaf tanya, apakah skg kompas sudah ada lagi kolom puisinya ya?
ruangsastra
Per Januari 2023, kalau tidak salah, setelah sempat lama hilang, kolom puisi hadir lagi di Kompas.id (digital), tetapi di versi cetak/epaper tetap tidak ada. Hanya ada di versi digital saja.