Sajak, Tanjungpinang Pos, Yusri Amir

AIR DELIMA TEH TARIK; SERANGKAI KEBOHONGAN; TERBAKAR CINTA; DARAH YANG KUTUANG

5
(2)

AIR DELIMA TEH TARIK

.

Air delima yang dihidang

Kuaduk bersama air teh

tanpa susu tanpa gula.

.

Ada rasa yang menggoda

.

Di kiri-kananku meja kosong

tanpa penghuni.

Sunyi suasana pagi hingga

ke siang hari.

.

Kemudian

.

Aku beranjak perlahan meninggalkan

dua gelas yang setengah-setengah

terisa nanti kan

kujenguk lagi.

.

Apakah air delima

akan menjadi buah atau batu

dan atau hanya dongeng yang

dibuat untuk generasi mendatang

yang kian gila dan kian terlena.

.

Tanjungpinang, 29-08-2021

.

SERANGKAI KEBOHONGAN

.

Dihentak jantungku

oleh serangkai kebohongan

yang diciptakan insan durjana

aku jadi korban.

.

Tak dapat kutolak

tak dapat juga kutepis

kendati dengan nyali tipis

.

Hatiku retak ragaku berserak

Berkecai!

Bersama harapan yang punah

namun kupasrah kepada Allah.

.

Kijang, 28-08-2021

.

TERBAKAR CINTA

.

Seonggokan bara api

yang telah menjadi abu

namun masih membakar hatiku

jiwaku melara tak mampu aku

lagi tuk bertahan

.

Hidupku kosong

jiwaku berpalung

cinta yang kuharap

menjadi debu berserakan

terbang melayang

di awang-awang

.

Kulempar jauh harapan

agar temukan kenangan.

.

Tanjung Unggat, 28-08-2021

.

Loading

Average rating 5 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Baca juga  Sesungguhnya Sunyi

Leave a Reply

error: Content is protected !!