Fabel, Radar Jombang, Radhea Harviandhari

“Jagalah Kebersihan!”

Radhea Harviandhari

“Jagalah Kebersihan!” ilustrasi Radar Jombang-

0
(0)

Oleh Radhea Harviandhari (Radar Jombang, 02 Oktober 2021)

DI sebuah hutan yang rimbun, ada sebuah desa kecil yang dihuni berbagai macam hewan. Dari sekian banyak hewan yang tinggal, hiduplah empat hewan bersahabat bernama Acil si Kancil, Dadang si Gajah, Cimol si Monyet, dan Kiki si Kelinci.

Suatu hari Acil, Dadang, Cimol dan Kiki sedang bermain kejar-kejaran mengelilingi hutan. Selepas bermain, mereka beristirahat di bawah pohon mangga yang sedang berbuah dan ranum.

“Ah…, senangnya bisa berkeringat,” kata Acil.

“Tapi, karena tubuhku yang besar aku tidak bisa mengejar kalian, aku asyik kebagian jaga terus,” gerutu Dadang dengan sedikit kecewa di wajahnya.

“Baiklah kalau kita main lagi, biar aku saja yang jaga deh,” tawar Acil, membuat Dadang kembali ceria.

“Tapi Acil, kalau kita main kejar-kejaran begini, nanti kita akan kelelahan terus,” kata Kiki keberatan.

“Baiklah besok kita akan bermain catur,” seru Acil.

“Ya ….” jawab semuanya serentak dengan lesu, membuat Acil mengembangkan senyum polosnya.

“Kenapa kita tidak bermain masak-masakan saja? kan di hutan banyak makanan, dan aku akan senang hati memakannya,” saran Cimol sambil bergelantungan dan mengendus-endus buah mangga yang sedang ranum.

“Itu ide yang bagus, tapi juga harus sabar menjaga kebersihannya,” kata Acil.

“Hei jangan begitu Cimol, kalau jatuh bagaimana?” tanya Kiki khawatir.

“Kalau aku jatuh tinggal obati saja aku,” kata Cimol mengabaikan sambil memetik buah mangga yang sudah dipilih.

Tiba-tiba terdengar suara alarm yang berbunyi ngiung… ngiung… dan diselingi suara burung gagak yang sedang memberikan pengumuman.

“Kaak… peringatan! peringatan!, diberitahukan kepada penghuni hutan! Telah terjadi wabah penyakit yang menyerang, dari wilayah sebelah, jadi teman-teman harap berhati-hati, kaak!”

Baca juga  Hidangan Terakhir Sebelum Mati

“Bagaimana ciri-ciri orang yang terkena wabah?” tanya Acil.

“Kaak… mereka demam tinggi, batuk-batuk, dan perut sakit, kaak!” jawab burung gagak.

“Bagaimana agar kita bisa tercegah?” tanya Dadang.

“Kaak! Cuci tangan tiga kali sehari dan selepas keluar rumah, memakai masker saat keluar rumah, dan juga jaga jarak antarteman sepanjang 1 meter, kaak!” jawab gagak sambil berlalu pergi.

“Terima kasih, Tuan Gagak,” kata Acil dan Dadang menyampaikan ucapan berterima kasih.

“Baiklah karena sudah diingatkan, sebaiknya kita pulang ke rumah masing-masing,” saran Kiki.

“Ya! Kita harus menjaga kebersihan diri kita,” kata Acil.

“Baiklah. Daah..!” pamit Dadang.

“Bye bye,” kata Kiki berpamitan.

“Cimol kamu tidak mau pulang dulu?” tanya Acil.

“Tidak! Aku kan kuat, tidak akan sakit, aku akan pulang nanti,” jawab Cimol mengabaikan lagi.

“Tapi tidak ada salahnya waspada! Tapi, ya sudah, aku pulang dulu, jaga dirimu Cimol,” jawab Acil. Cimol melambaikan tangannya dan melanjutkan aktivitasnya di atas pohon mangga.

Tak lama kemudian setelah semua teman-temannya pulang, turunlah hujan yang sangat lebat, membuat tubuh mungil Cimol basah kuyup.

“Aduh, kok hujan sih! padahal aku masih ingin bermain,” gerutu Cimol dengan nada kecewa.

“Ya sudahlah aku pulang saja.”

Keesokan harinya.

“Cimool!!! kamu tidak apa-apa?” tanya Acil, Dadang dan Kiki bersamaan.

“Ya tidak apa-apa,” jawabnya.

“Apa kamu terkena wabah yang kemarin?” tanya Dadang.

“Kemarin sudah kuperingatkan bukan?” tanya Acil.

“Maafkan aku teman-teman,” kata Cimol sambil menangis.

“Sebenarnya Cimol tidak apa-apa, dia hanya sedang terkena cacar air, dan diare biasa,” kata dokter Koala yang merawat Cimol kemudian.

“Kemarin aku kehujanan dan memakan buah yang sudah dimakan oleh hewan lain, jadilah begini,” jawabnya.

Baca juga  Kesetiaan Kura-kura

“Makanya jaga kebersihan!” pekik Acil, Dadang dan Kiki.

“Ya, ya, maaf, hiks…,” jawab Cimol.

Teman-teman ada baiknya kita untuk menjaga kesehatan, dengan cuci tangan berkala, makan makanan yang sehat, dan meminum vitamin. Jika kita sehat, kuman, bakteri, virus, dan segala jenis penyakit akan takut dengan kita.

Terus berusaha dan berjuang, mari kita lawan penyakit agar tetap bisa bermain dan belajar. Karena ini cara kita menyelamatkan dunia. ***

.
“Jagalah Kebersihan!” “Jagalah Kebersihan!” “Jagalah Kebersihan!”

Loading

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

error: Content is protected !!