FX Triyas Hadi Prihantoro, Kedaulatan Rakyat, Resensi Buku

Guru yang Menginspirasi dan Berkarakter

Guru yang Menginspirasi dan Berkarakter - Oleh FX Triyas Hadi Prihantoro
5
(1)

Oleh FX Triyas Hadi Prihantoro (Kedaulatan Rakyat, 12 Oktober 2021)

MENJADI guru merupakan pilihan yang membanggakan, karena dari gurulah akan melahirkan generasi cerdas demi ikut serta membangun negara.

Butuh kesadaran bahwa menjadi guru adalah pekerjaan kolegial yang melibatkan banyak kepala, pikiran, dan tindakan yang dicurahkan dalam melakukan pendampingan dan pendidikan kepada peserta didik.

Dalam melaksanakan pekerjaannya, dibutuhkan guru yang mampu membangun karakter baik untuk peserta didiknya. Maka dibutuhkan juga pendekatan personal (cura personalis) yang dapat dilakukan dalam kegiatan pembelajaran maupun dalam pengembangan sikap dan kepribadian peserta didik.

Pengembangan karakter dapat dilakukan melalui tiga hal, yaitu penguatan kesadaran moral universal, pengayaan pengetahuan tentang kearifan lokal yang dapat menjadi sumber pembelajaran, dan kreativitas untuk menggabungkan dalam bentuk nyata praksis pendidikan karakter.

Pendidikan karakter utuh dan menyeluruh merengkuh tiga basis pendekatan, yaitu pendidikan karakter berbasis kelas, kultur sekolah, dan komunitas. Tiga basis pendekatan akan menjadi semakin efektif bila memperkuat peranan tri pusat pendidikan yaitu guru, orang tua, dan masyarakat.

Dari sinilah sebuah penguatan pendidikan karakter dapat membentuk kehidupan peserta didik demi masa depannya saat dalam setiap proses kegiatan belajarnya baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Judul Buku : Inspirasi Praktik Baik Pendidikan Karakter (Berbasis Kelas dan Komunitas)

Penulis : Doni Koesoema A, Evy Anggraeny

Penerbit : PT Kanisius

Cetakan : 2021

Tebal : 501 halaman

ISBN : 978-979-21-6710-8

Melalui buku ini, para guru bisa semakin terbuka dalam mengajar dan mendampingi peserta didiknya. Karena buku ini ditulis di dasarkan pengalaman nyata penulis sebagai guru dalam melaksanakan kewajibannya sebagai pendidik, juga pengamatan langsung saat berkunjung ke sekolah. Berarti sebuah kisah nyata dalam pendampingan karakter yang dapat ditularkan dan menjadi inspirasi para guru yang membacanya.

Baca juga  Mantiq, Berpikir Benar Berpemahaman Baik

Buku yang berisi 235 judul pengalaman melaksanakan pendampingan belajar baik di sekolah maupun lingkungan sekitarnya. Bagaimana seorang guru dalam memberikan pelajaran tidak hanya terpaku kepada materi, namun butuh penyisipan pengalaman aktual dan kekinian. Pendidikan seumur hidup berdasarkan dinamika kehidupan sebagai wujud nyata dalam penyampaian pesan.

Seperti dalam tulisan awal ‘Sampaikan Peristiwa Aktual’, dibutuhkan kemampuan reflektif guru untuk mengaitkan isi materi pelajaran dengan peristiwa aktual yang sedang terjadi. (hal 21)

Melalui buku ini banyak ajakan-ajakan kepada guru bereksplorasi, berkolaborasi, dan melibatkan banyak kalangan (institusi maupun masyarakat). Ibaratnya tidak muncul pepatah ‘katak dalam tempurung’, karena belajar dapat kepada siapa saja dan kapan saja sesuai situasi dan kondisi.

Buku ini menawarkan berbagai inspirasi yang dapat dilakukan guru di mana saja. Sebuah kolaborasi autentik, santun, dan membangun dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dalam upaya merdeka belajar dalam komunitas moral yang ramah. ***

.

.

FX Triyas Hadi Prihantoro, guru SMP Pangudi Luhur Domenico Savio Semarang.

.

Guru yang Menginspirasi dan Berkarakter. Guru yang Menginspirasi dan Berkarakter.

Loading

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

error: Content is protected !!