ALAMAT email redaksi koran (update per Maret 2022) yang cerpen, puisi, cernak, cerma, carpon, cerkak, carpan, esai dan resensi-nya ditayangkan di ruangsastra.com.
1. Kompas
a) Kompas Cetak (Koran Kompas)
Email: [email protected] atau [email protected]
Boleh juga di-CC ke email: [email protected] atau [email protected]
- Kompas Cetak (Koran Kompas) menerbitkan cerpen pada edisi hari Minggu.
- Cerpen yang diterbitkan Kompas Cetak (Koran Kompas) OTOMATIS akan ditayangkan juga di Kompas Digital (Kompas.id).
- Honor cerpen Kompas Cetak (Koran Kompas) adalah Rp. 1.250.000,- biasanya 2-3 hari setelah pemuatan, honor sudah ditransfer ke rekening penulis. (update per 08 Mei 2022)
b) Kompas Digital (Kompas.id)
Email: [email protected] atau [email protected]
Boleh juga di-CC ke email: [email protected] atau [email protected]
- Kompas Digital (Kompas.id) menerbitkan cerpen seminggu 2 (dua) kali, kadang di hari Kamis dan Sabtu, kadang di hari Jumat dan Minggu.
- Cerpen yang diterbitkan Kompas Digital (Kompas.id) TIDAK terbit di Kompas Cetak (Koran Kompas).
- Honor pemuatan cerpen di Kompas Digital (Kompas.id) adalah Rp. 250.000,- ditransfer sekitar seminggu setelah dimuat. (update per 20 Maret 2022)
c) Dongeng Nusantara Berututur (NuBi)
Email: [email protected]
- Kompas Cetak (Koran Kompas) juga rutin menerbitkan cerita anak/fabel pada edisi hari Minggu di bawah tajuk Nusantara Berututur (NuBi).
- Nusantara Bertutur adalah sebuah gerakan sekelompok anak bangsa yang punya kepedulian terhadap pembangunan karakter anak Indonesia melalui Dongeng.
—
Cara Mengirim Cerpen ke Kompas Cetak (Koran Kompas) dan/atau ke Kompas Digital (Kompas.id)
Berikut ini merupakan kumpulan twit Putu Fajar Arcana (@fajar_arcana). Beliau editor Kompas Minggu yang menggawangi rubrik cerpen.
- Perhatikan soal bahasa. Secara gramatika benar, mengandung kesegaran, dan diolah (bila perlu) dengan unsur-unsur puitika yang menawan.
- Sebaiknya bahasa juga mampu mengantarkan imajinasi pembaca pada sesuatu di luar teks. Menggali narasi-narasi yang bisa memperkaya teks.
- Terbuka terhadap eksplorasi berbagai pendekatan. Realis hanya salah satu dari gaya yang diperhatikan. Cerita absurd atau solilokui juga mendapat tempat.
- Unsur-unsur seperti logika, konsistensi, kecermatan, karakterisasi, dan etika penggunaan bahasa serta kejujuran sangat jadi penentu.
- Silakan melakukan eksplorasi tema. Lebih diperhatikan cerita yang menggali tema-tema unik dan spesifik dengan point of view yang menawan.
- Sebaiknya kirim 1-2 cerpen dalam sebulan, tapi benar-benar hasil pertarungan yang dahsyat. Tak perlu over-produktif tapi jadi miskin eksplorasi.
- Penulis pemula tak perlu khawatir, semua mendapat tempat. Editor membaca cerpen yang diinput ke basket Kompas Minggu secara berurutan sesuai antrean.
- Para editor Kompas akan sangat terkesan pada pembukaan cerpen yang memikat, yang berhasil memancing untuk terus membacanya.
- Daya tarik yg memikat antara lain ditandai dengan penggunaan bahasa yang segar, penuh inovasi, tidak klise, dan tentu harus dengan ejaan yang baik dan benar.
- Daya tarik pertama sangat penting bagi cerpen koran, karena akan menentukan pembaca terus atau beralih ke tulisan lain.
- Cerpen-cerpen Kompas tak dibatasi dalam tema tertentu. Penulis dibiarkan bebas merengkuh imajinasi dengan penekanan pada originalitas.
- Bahasa yang segar, penuh imajinasi dan inovasi, akan sangat menentukan. Editor beranggapan itulah penemuan pertama seorang penulis.
- Cerpen Kompas tidak diarahkan untuk membentuk selera tertentu. Bahwa kami punya selera pribadi sudah tentu. Itulah yang diminimalisir dengan kriteria cerpen Kompas.
- Karya yang masuk nyatanya mengarah pada tema-tema seputar masyarakat urban. Sudah jarang yang menggarap kampung atau desa sebagaimana dulu yang dilakukan Kuntowijoyo.
- Cerpen yang menarik dan diterima editor sebagian besar cerpen-cerpen solilokui, tokoh-tokoh yang lebih banyak berkisah tentang jiwa dalamnya sendiri.
- Solilokui bisa dibaca sebagai makin minimnya persentuhan sosial antarmanusia sehingga potensi-potensi cerita hanya digali berdasarkan persepsi personal.
- Itu pulalah sebabnya cerpen-cerpen kontemporer seperti “antiplot”. Jarang kita temui cerpen-cerpen dengan plot kuat seperti karya Umar Kayam atau Hamsad Rangkuti.
- Nah kira-kira itulah tips kecil yang bisa jadi patokan sebelum menulis dan mengirim cerpen ke Kompas.
—
Cara Mengirim Dongeng Nusantara Bertutur (NuBi) ke Kompas Klasika
- Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia.
- Naskah harus asli merupakan karya sendiri dan belum pernah diterbitkan di media cetak apapun sebelumnya.
- Naskah dongeng dikirim dalam bentuk file document word maksimal 2.500 karakter (no space) font Times New Roman, 12 pt.
- Boleh mengirimkan lebih dari satu naskah.
- Melampirkan data diri lengkap penulis (nama, alamat, no. telp/hp, sosial media IG & FB, no. rekening).
- Naskah dongeng dikirim melalui email: [email protected]
—
2. Republika
E-mail: [email protected]
- Republika tidak kaku dalam selera estetik, tema apa saja, pendekatan Islami, semangat pencerahan, akan tetapi tidak akan menerbitkan cerpen yang berlawanan dengan ajaran Islam.
- TIDAK ada batasan tertentu terkait panjang cerpen—pernah beberapa kali untuk cerpen yang panjang diterbitkan berseri dalam dua minggu berturut-turut.
- Honor cerpen Rp. 475.000,-
- Cerpen dan/atau puisi terbit di hari Ahad. (update per 08 Mei 2022)
3. Jawa Pos
a) Cerpen dan Resensi Buku
E-mail: [email protected]
- JAWA POS menerima kiriman cerpen dengan panjang naskah 1.700 kata.
- Juga resensi buku dengan jumlah kata maksimal 500.
- Pengirim cerpen dan resensi buku harap menyertakan biodata singkat, foto terbaru, kartu identitas, dan NPWP.
- Cerpen dan resensi buku dikirim ke [email protected]
- Honor Rp. 825.000,- (update 07 Mei 2022)
- Rubrik Cerpen terbit setiap hari Sabtu.
b) Sajak
E-mail: [email protected]
- JAWA POS menerima kiriman puisi dengan jumlah karya minimal tiga.
- Pengiriman puisi diharap menyertakan biodata singkat, foto terbaru, kartu identitas, dan NPWP.
- Puisi dikirim ke [email protected]
- Honor Rp. 825.000,- (update 07 Mei 2022)
- Rubrik Sajak terbit setiap hari Sabtu.
c) Halte (Esai Seni dan Budaya)
E-mail: [email protected]
- JAWA POS menerima esai seni dan budaya dengan panjang naskah 700 kata.
- Untuk pengiriman esai seni dan budaya penulis harap menyertakan biodata singkat, serta foto terbaru, kartu identitas, dan NPWP.
- Esai dikirim ke [email protected]
- Honor Rp. 825.000,- (update 07 Mei 2022)
- Rubrik Halte terbit setiap hari Sabtu.
—-
3.1) Jawa Pos Radar Banyuwangi
E-mail: [email protected]
- Jawa Pos Radar Banyuwangi menerima kiriman cerpen dengan panjang naskah maksimal 1.300 kata.
- Juga puisi dengan jumlah karya minimal tiga.
- Naskah diketik dalam MS Word, Times New Roman 12.
- Pengirim cerpen dan puisi harap menyertakan biodata singkat, foto terbaru, dan kartu identitas pada naskah cerpen/puisi.
- Naskah dikirim via file attachment (lampiran) dengan subjek email NAMA PENULIS_CERPEN/PUISI_JUDUL KARYA ke alamat email [email protected]
- Pemuatan karya sepenuhnya menjadi hak redaktur.
- Cerpen dan puisi terbit di hari Sabtu
- Tidak behonor. ( per 14 November 2021)
3.2) Jawa Pos Radar Bojonegoro
Email: [email protected]
- Jawa Pos Radar Bojonegoro menerima kiriman cerpen dengan panjang 1.200 kata.
- Dikirim ke email: [email protected] (update per 24 April 2022)
3.3) Jawa Pos Radar Kediri
Email: [email protected]
- Kirim cerpen dan puisi terbaik kalian ke alamat email [email protected] Untuk cerpen karya tak lebih dari 800 huruf. Puisi maksimal tiga karya. Karya akan dimuat pada halaman Komu sebulan sekali.
- Setiap karya yang dikirim, nantinya akan diterbitkan hari Minggu. Untuk sementara bagi pemuatan belum disediakan honor. (update per 24 April 2022)
3.4) Jawa Pos Radar Madiun
Email: [email protected]
- Jawa Pos Radar Madiun menerima kiriman pembaca berupa cerpen, puisi, dan esai.
- Naskah berupa file Microsoft Word dengan maksimal 800 kata untuk cerpen; 500 kata untuk esai; dan maksimal 5 puisi.
- Cantumkan uraian singkat identitas diri dan kirimkan karya lewat surel ke alamat: [email protected] (update per 13 Maret 2022)
3.5) Jawa Pos Radar Mojokerto
Email: [email protected]
- Tulisan dalam bentuk cerpen, puisi, esai, atau resensi bisa dikirim ke [email protected].
- update per 24 April 2022
3.5) Jawa Pos Radar Tuban
Email: [email protected]
- Jawa Pos Radar Tuban menerima kiriman pembaca berupa cerpen, opini/esai, resensi buku, puisi, dan tanggapan pembaca.
- Naskah dikirim berupa file Microsoft Word (disarankan format rtf).
- Panjang naskah cerpen minimal 1.100 kata, opini/esai minimal 700 kata, resensi buku minimal 300 kata, dan puisi minimal empat karya.
- Naskah dikirim ke: [email protected] dengan menyertakan biodata atau atribusi singkat penulis dan foto. (update per 13 Maret 2022)
4. Suara Merdeka
[email protected], [email protected]
Cerpen maksimal 9.000 karakter termasuk spasi, semua genre. Di masa lalu, terakhir tahun 2013, pernah juga memuat cerpen-cerpen hasil terjemahan dari karya para cerpenis luar negeri. Ludwig dan Aku Membunuh Hitler Tanpa Alasan (Musim Semi di Berlin)—Etgar Keret, salah satu di antaranya.
Honor cerpen Rp. 300.000. Hubungi redaksi untuk konfirmasi pencairan honor, jangan lupa tanggal pemuatan cerpen. Bisa diambil langsung ke kantor redaksi atau kantor perwakilan redaksi di kota Anda—jika ada.
5. Koran Tempo (Digital)
E-mail: [email protected]
- Per Januari 2022, Koran Tempo berubah format ke platform digital 100% (tidak terbit lagi versi cetaknya)
- Cerpen dan puisi dapat dikirim ke e-mail: [email protected]
- Tema bebas dan belum pernah disiarkan di medium apa pun, termasuk blog dan media sosial.
- Untuk cerpen, panjang maksimal 13 ribu karakter.
- Waktu tunggu pemuatan 6-8 pekan.
- Honor cerpen Rp. 750.000,-
- Cerpen dan puisi terbit setiap hari Minggu. (update per 08 Mei 2022)
6. Media Indonesia
Email: [email protected]
- Redaksi menerima kiriman naskah cerpen, ketik sebanyak 9.000 karakter, karya orisinal dan belum pernah diterbitkan di media massa lain.
- Honor cerpen Rp. 600.000,-
- Cerpen terbit di hari Minggu, per 2 (dua) minggu sekali. (update per 13 Maret 2022)
7. Fajar
Email: [email protected] / [email protected]
- Kirim tulisan Anda berupa cerpen, puisi, dan apresiasi ke [email protected], panjang cerpen maksimal 800 kata dan apresiasi maksimal 650 kata. Sertakan biodata, foto, dan nomor kontak penulis.
- Cerpen terbit setiap hari Minggu. (update per 28 April 2022)
8. Pontianak Post
Email: [email protected]
- Email yang biasa untuk mengirim naskah cerpen dan puisi sedang dalam proses pembenahan, maka pembaca bisa mengirim naskah melalui email ini:
[email protected]. - Demikian untuk diketahui. Redaksi mohon maaf atas ketidaknyamanan. (update per 24 April 2022)
9. Kedaulatan Rakyat
a) Rubrik Budaya (Cerpen, Esai dan Puisi) – Hari Jumat
Email: [email protected]
- NASKAH cerita pendek (cerpen), esai budaya maupun puisi untuk Rubrik Budaya SKH Kedaulatan Rakyat dikirim ke email [email protected] disertai biodata singkat penulis.
- Cerpen paling panjang 5.000 karakter termasuk spasi. (update per 08 Mei 2022)
- Honor cerpen Rp. 300.000, biasanya seminggu setelah pemuatan sudah ditransfer atau bisa diambil langsung ke kantor Redaksi SKH Kedaulatan Rakyat Jalan Margo Utomo 40-42, Yogyakarta 55232.
b) Rubrik Mekarsari (Cerkak, Adiluhung, Geguritan dan Macapat) – Hari Jumat
Email: [email protected]
- KAGEM para kadang sing kagungan naskah crita cekak (cerkak), adiluhung, geguritan, utawa macapat, bisa kakirim ing Redaksi SKH Kedaulatan Rakyat, Jalan Margo Utomo 40-42, Yogyakarta 55232, utawa lumantar email [email protected].
- Menawa seratane magepokan karo bab utawa dina mirunggan diajab bisa kakirim udakara sewulan sadurunge. Matur nuwun. (update per 03 Desember 2021)
c) Rubrik KACA (Opini tema aktual, Siswa Bicara, Puisi-Parade Karya, Cerita Remaja, Profil siswa-siswi berprestasi) – Hari Jumat
Email: [email protected]
- Ayo kirim karyamu di Rubrik KACA-Kedaulatan Rakyat, edisi Jumat untuk siswa-siswi SLTP-SLTA. Kiriman naskah bisa berupa: Opini tema aktual-Siswa Bicara, puisi-Parade Karya, cerita remaja, profil siswa-siswi berprestasi.
- Cantumkan identitas diri, nama penulis, sekolah, kontak HP/WA, email, nomor rekening.
- Materi tulisan-foto di-file sendiri-sendiri. Naskah yang dimuat ada honorarium.
- Materi dikirim ke email: [email protected]. (update per 08 Mei 2022)
7. Pikiran Rakyat
Lebih menyukai cerpen bertema kritik sosial. Panjang naskah cukup flesksibel.
Honor cerpen Rp. 300.000. Sekadar info, (dulu) agak susah menangih honornya. Semoga sekarang sudah lancar jaya ya!
9. Tribun Jabar
[email protected], [email protected]
Panjang naskah 7.500 karakter termasuk spasi. Honor cerpen Rp. 300.000, dikirim seminggu setelah cerpen dimuat.
10. Radar Surabaya
[email protected], [email protected]
Honor cerpen Rp. 200.000.
11. Lampung Post
Cerpen dimuat pada laman Lampung Post Weekend, biasanya versi epaper hari Sabtu sudah terbit.
Honor cerpen Rp. 250.000
12. Padang Ekspres
Dihubungi bagian keuangan Padang Ekspres via WhatsApp—harap mencantumkan nomor HP/WA di email pengiriman cerpen, pada bulan berikut setelah terbit. Misalnya terbit Desember, dihubungi bulan Januari. Nanti akan diminta menyebutkan judul dan tanggal terbit. Bila ada epaper-nya lebih bagus lagi. Referensi dari Mbak Jeli Manalu.
Honor cerpen Rp. 200.000.
13. Banjarmasin Post
Tulisan bisa dikirim lewat pos ke alamat Kantor Banjarmasin Post, Gedung HJ Djok Mentaya Jalan AS Musyaffa nomor 16 Banjarmasin. Sudut kiri amplop ditulis Seni dan Budaya. Bisa juga kirim via email ke [email protected]. Redaksi juga berhak menayangkan tulisan yang telah dimuat di platform lain.
Bagi rekan-rekan yang mengirim tulisan berupa cerpen, kami minta untuk melengkapinya dengan data diri/copy kartu identitas dan nomor rekening bank Anda. Honor akan kami transfer.
Info mutakhir, honor cerpen sebesar Rp. 100.000.
14. Analisa
Lebih banyak memuat cerpen yang kental dengan tema-tema lokalitas, khususnya budaya dari Sumatera Utara.
Honor cerpen Rp. 150.000.
16. Solo Pos
[email protected], [email protected]
Honor cerpen Rp. 300.000.
17. Rakyat Sumbar
Ssttt… dengar-dengar, cerpen yang diterbitkan Rakyat Sumbar TIDAK ada honornya! Jadi sebaiknya TIDAK usah kirim cerpen ke Rakyat Sumbar ya! Ini serius lho…
Di sini Admin mendokumentasikan cerpen-cerpen yang terbit di Rakyat Sumbar karena ada akses untuk mendapatkan file cerpennya.
18. The Jakarta Post
The email for submitting stories is [email protected]
We are looking for contemporary fiction between 1.500-2.000 words by established and new authors. Stories must be original and previously unpublished in English.
Honor the publication of short story is Rp. 950.000.
.
.
ALAMAT email redaksi koran. ALAMAT email redaksi koran. ALAMAT email redaksi koran. ALAMAT email redaksi koran. ALAMAT email redaksi koran. ALAMAT email redaksi koran. ALAMAT email redaksi koran. ALAMAT email redaksi koran. ALAMAT email redaksi koran. ALAMAT email redaksi koran.
Simira W
Trims untuk alamatnya,namun ada beberapa yg mau saya tanyakan:
1. Bagaimana dgn Media Indonesia, apakah masih menerima kiriman cerpen?
2. Sinar Harapan,beberapa bulan ini setelah saya cek lewat internet sudah tidak pernah lagi ada cerpennya? Atau apakah koran2 itu tetap membuka ruang bagi yg mengirim cerpen hanya akhir2 ini tidak ada yg kirim cerpen ke media tersebut?
3.Batam Pos, alamatnya untuk kirim cerpen?
4. Bagaimana cara mengecek cerpen yg dimuat di Tribun Jabar lewat internet?
5.Jurnal Prosa, tabloid, majalah atau koran?
lakonhidup
1. “Media Indonesia” sudah lama tidak lagi memuat cerpen.
2. Saya pernah membaca cerpen S. Jai di “Sinar Harapan”, 29 Mei 2010. Silahkan Anda cek pada link ini http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/read/cemburu/ Atau Anda bisa menghubungi Sujai Marali (facebook) utk memastikan ada/tidaknya rubrik cerpen di “Sinar Harapan”
3. Setahu saya “Batam Pos” SANGAT tidak menghargai penulis dalam masalah honorarium, makanya tidak saya cantumkan alamat email redaksinya. Saran saya, lebih baik Anda mengirim ke media lain saja 🙂
4. Silahkan Anda cek langsung ke laman web Tibun Jabar ya!
5. Waduh, Anda bertanya terus sih. Kan bisa tanya sama Mbah google tuh….
Simira W
bukankah malu bertanya, cerpen kesasar 🙂
trima kasih jawabannya.
salam.
openarticle
banyak bertanya= egois, ya kan mas hehehehe
Roni Yusron
Terima kasih Mas Setta
Ami Alifia
Halo mau tanya nih, kalo The Jakarta Post kata pengantarnya in English juga atau ga Kak? Terima kasih
Arif
Mas Setta, mohon info. Apa cerpen yang masuk radar bromo dapat honor? Kalau ada, mhn info nomor yg dpt dihubungi. Brgkali mas setta punya. trims
Bu Nia
Apakah sudah bisa menghubungi radar bromo, dan berapa honor pemuatan cerpwn di radar bromo??
Terimakasih
lakonhidup
Info dari rekan-rekan penulis, honor cerpen di Radar Bromo Rp. 100 ribu.
Ahmad Amirul Sir
Kak, apa kakak punya kontak di FAJAR ? Soalnya naskah saya nggak ada kejelasan lagi
The Spesial J
Untuk pencinta cerpen.saya coba publish satu cerpen saya…Gaya penulisan baru..idealisme saya..waktu membaca anda anda semua akan menikmati seperti menikmati sebuah perjalanan..please visit http://www.gagasmedia.com/serba-serbi/penulis/confusing-benjamin.html
lazione budy
saya ke sana sudah ga bisa, link dihapus mas.
IB Octafx Indonesia
Linknya sudah dihapus yah mas???
lazione budy
iya, sudah tak ada.
hiks,
Nurul Komariah
Assalammualaikum wr. wb
Yth…
Saya senang mengetahui ada alamat redaksi secara Online, karena saya senang menulis karya tulis seperti Cerpen dan Novel maupun Puisi,, saya harap Anda dapat memberitahu saya tentang alamat redaksi yang menerima Karya-karya tulis tentunya alamat yang masih Aktif.
Terimakasih,
Wassalamammualaikum wr. wb
Nurul
lakonhidup
Dari hasil tanya sana-sini pada para penulis yang cerpennya pernah dimuat media-media di atas, alamat-alamat email redaksi tersebut masih aktif dan valid.
Nurul Komariah
Assalammualaikum wr. wb
Yth…
Bagaimana cara mengecek terbitnya Karya tersebut melalui Internet..?.,
Terimakasih,
Wassalamammualaikum wr. wb
Nurul
lakonhidup
Wa ‘alaikumussalaam wr. wb,
Beberapa koran yang sudah memiliki website permanen atau epaper, seperti “Kompas”, “Republika”, “Koran Tempo”, “Jawa Pos”, “Suara Merdeka”, “Suara Karya”, “Suara Pembaruan’, “Surabaya Pos”, “Lampung Post”, “Pikiran Rakyat”, “Jurnal Nasional”, dll. bisa dicek via address websitenya pada hari H pemuatan cerpen, yaitu hari Sabtu atau Minggu.
Kalau masih bingung juga bagaimana cara mengeceknya, Anda bukalah laman muka google.com, kemudian ketikkan “Jawa Pos” misalnya, pilihlah address koran “Jawa Pos” yang ditampilkan paling atas dari google, maka Anda akan masuk ke “rumah online” koran “Jawa Pos”. Carilah rubrik CERPEN dari rubrik-rubrik yang ada di koran itu. Khusus untuk koran “Jawa Pos”, rubrik cerpen ada di pojok kiri paling bawah dari monitor Anda.
Erlya Fitriani
saya juga suka nulis cerpen,, tp masih bingung untuk mengirimnya. trmksh
Kamineri Delom
Salam kenal mas Setta,
trima kasih dengan alamat2 emailnya,
bagaimana caranya mencantumkan biodata saat baru pertama kali mengirim cerpen jika tidak punya latar belakang pendidikan sastra tapi serius menekuni dunia cerpen dan juga tidak punya tempat bergiat atau komunitas.
apakah perlu dijelaskan bahwa orang itu belajar otodidak atau cukup dgn nama pena saja dan nomor rekening?
trima kasih sebelumnya.
lakonhidup
Salam kenal kembali,
Jika saya yang menjadi redaktur, saya akan lebih fokus pada kualitas cerpen yang masuk ke redaksi daripada nama besar pengarangnya. Namun, saya nguping dari beberapa rekan penulis, ada beberapa redaktur koran yang masih suka gemerlap nama besar. Sebut saja Mas Triyanto Triwikromo (Suara Merdeka) dan Nirwan Dewanto (Koran Tempo). Tapi, tak usah gentar, kirim sajalah.
Beri saja pengantar, semisal begini:
“Saya dengar dari Benny Arnas (hehe, sorry Benn), Mas Nirwan gak mau muat cerpen karya penulis pemula di Koran Tempo ya? 🙂 Gak apa-apa, anggap saja saya sedang ngisi absen ngirim cerpen ke sebuah koran nasional.
Tapi, eit, ada baiknya dibaca dulu. Dan silahkan dipertimbangkan kelayakkannya. Danke schoen….”
Begitu. Santai sajalah, tidak dimuat ya nulis lagi yang lain dan atau ditulis ulang, dan kirim ke koran lainya setelah maksimal 3 bulan tidak ada kabar sama sekali.
Tentang biodata singkat penulis, boleh juga dituliskan di bagian akhir naskah. Kamineri Delom, lahir di X tanggal 5 September 199y. Penikmat sastra dan pembelajar otodidak. Saat ini bekerja/kuliah di Z.
Semoga bermanfaat. Rekan lain yang mau menambahi dipersilahkan.
Kamineri Delom
Trima kasih sekali lagi.
Memang susah berkembang sastra Indonesia jika masih ada redaktur sastra yg penilaian utamanya terletak pada nama besar pengarangnya. Lebih parah lagi jika tanpa membaca cerpennya atau baca tapi tdk menyimak baik2 cerpennya tapi sudah tahu dgn nama besar penulisnya, misalnya Putu Wijaya atau Arswendo Atmowiloto,langsung muat,he..he.. (smoga yg ini tdk pernah terjadi)
Sejelek bagaimanapun tulisannya kemungkinan besar dimuat ya..he..he…
Mungkinkah cerpen yg dikirim Agus Noor ke Tempo atau Kompas ditolak masa-masa kini? kemungkinan besar tidak kali ye…. 🙂
Padahal belum tentu kan seorang pemula( yg saya maksud baru pertama ngirim ke media tersebut) cerpennya itu tdk layak muat andai penilaian utama pada kualitas karya.
Saya jadi berpikir ngirim ke Tempo atau Suara Merdeka, kecuali jika saya mungkin sudah seperti Seno GA.He..he.. 🙂
trima kasih
salam.
kupukupubiru
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Met kenal Mas!
Apa harus nunggu selama 3 bulan ya baru bisa ngirim tulisan itu ke media lain ?
lakonhidup
Wa ‘alaikumussalaam wr. wb,
Untuk koran Kompas, kata rekan cerpenis yang cerpennya pernah dimuat Kompas, ngantrinya bisa sampai tiga bulan. Di majalah remaja (bulanan) Story, bisa lebih lama lagi ngantrinya.
kupukupubiru
Kosekuensinya apa, kalau belum cukup 3 bulan karya tersebut dikirim ke media lain?
Fitria Ulya Herlani
Kupukupubiru saya klik link webnya kok keluar ini ya
situs kupukupubiru.uni.cc tidak dapat diakses melalui jaringan ini karena terindikasi mengandung salah satu unsur Pornografi, Judi, Phising, SARA atau PROXY.
Jika anda merasa situs ini tidak termasuk ke dalam kategori diatas, silahkan menghubungi aduankonten [at] depkominfo [dot] go [dot] id.
Zahratun Naemah
Apakah cuma cerpen??
Utanti
slm kenal,
jika cerpen yg kedua ( jika cerpen pertama sudah dimuat) dikirim ke media yg sama, apakah biodata masih mesti dicantumkan? atau tdk perlu krn biodata penulisnya sudah tersimpan di file redaksi?
trims
lakonhidup
Salam kenal kembali,
Biasanya naskah yang masuk ke redaksi (sangat) banyak. Jadi ada kemungkinan redaktur yang membaca sudah tak ingat lagi naskah siapa saja yang sudah dimuat. Kalau mau dicantumkan biodata, tulis lagi saja di bagian akhir setelah naskah.
lakonhidup
Kosekuensinya apa, kalau belum cukup 3 bulan karya tersebut dikirim ke media lain?
—
Ada kemungkinan pemuatan berulang oleh media yang berbeda.
Birusaputra
Halo semua, aku punya dua pertanyaan nih, 1. dari semua alamat email koran buat ngirim cerpen di atas kira-kira yang paling welcome dan paling menghargai penulis yang mana ya? Ada yang tahu atau bisa menebak-nebak? 2. Kalau kamu ngirim cerpen ke koran atau majalah itu, teknis ala kamunya bagaimana sih? Ada yang sudi berbagi? Terima kasih sebelumnya.
lakonhidup
Saya coba menjawab sebatas pengalaman saya.
1. Kompas, redaktur desk sastra biasanya akan membalas kiriman cerpen kita setelah sekitar 3 bulan kemudian. Berikut petikan pengembalian cerpen saya dari Kompas:
—
Jakarta, 21 September 2010
Yth. Sdr. Setta SS
Disertai salam dan hormat,
Kami memberitahukan bahwa pada tanggal 15 Juni 2010 Redaksi Kompas telah menerima cerpen Anda berjudul “Wak Jasim’s Fishpond” yang dikirimkan dengan {Sarana}. Terimakasih atas partisipasi dan kepercayaan yang Anda berikan kepada Kompas.
Namun setelah kami membaca, kami menilai cerpen tersebut tidak sesuai untuk Kompas. Maka bersama surat ini kami kirimkan kembali cerpen Anda.
Hormat kami,
Redaktur Desk Non Berita
Myrna Ratna
—
Republika tak ada pemberitahuan, tetapi pemuatannya cepat, 1-2 minggu langsung dimuat jika memenuhi kriteria mereka.
Pengalaman lain, cerpen saya di Jurnal Bogor dan Berita Pagi langsung dimuat di minggu pertama setelah dikirim. Suara Pembaruan bisa sampai 6 bulan baru dimuat.
Koran-koran lain, mungkin ada rekan lain yang mau berbagi?
2. Contoh pengantar pengiriman dari almarhum Pak Kuntowijoyo di atas bisa dijadikan salah satu referensi. Kemudian teknis standar lainnya, naskah diketik dalam MSWord A4, TNR 12, format rtf dikirim via attachment.
Jangan lupa di bagian akhir naskah dilengkapi nomer rekening untuk pengiriman honor jika dimuat, alamat email atau nomer Hp.
Selamat mengirim ya! 🙂
Birusaputra
Hmm, begitu rupanya. Saya senang ternyata di dunia ini masih ada manusia yang seperti Saudara Setta yang sudi berbagi dengan senang hati.
Terima kasih informasinya, sungguh bermanfaat dan membantu saya yang masih pemula di dunia kirim-mengirim tulisan ke media.
yusaklie
Mau berbagi pengalaman saja. Jawa Pos bisa sampai 7 bulan baru dimuat. Saya kirim cerpen sekitar bulan Feb-Mar, baru dimuat Oktober. Saya sendiri sudah lupa kalau pernah mengirim.
Semoga bermanfaat.
Lintang
Apakah ada pemberitahuan dari Jawa Pos ketika karya kakak dimuat? Terima kasih
yusaklie
Halo Lintang, iya waktu itu saya dikontak via sms oleh editor sastra Jawa Pos memberitahukan bahwa cerpen yang saya kirim akan dimuat pada edisi hari minggu itu.
lalu razieb ariaharfi
Saya ingin bertanya kembali terkait yang diatas. disebutkan kalau republika tidak ada pemberitahuan terkait pemuatan cerpen. jika kita tbukan pembaca republika bagaimana kita tahu cerpen sudah dimuat atau tidak. dan terkait pembayaran honornya seperti apa? terimakasih 🙂
busurya
Sekedar info, republika sangat tidak menghargai penulis. Tidak ada pemberitahuan pemuatan, tidak ada pemberian honorarium, padahal sudah beberapa kali ditanyakan ke redaksi via email. Bagi kawan kawan yang mau ngirim cerpen, saran saya, republika jangan dijadikan rujukan.
rana
Wah, kok begitu ya.. yang dimuat aja gak dikasih tahu apalagi yg gak dimuat kaya cerpen saya yah.. *miris
Amik
Met kenal,
Tanpa sengaja saya menemukan blog ini,
Kalau kirim cerpen ke Republika, Suara Karya, Suara Merdeka dan Jawa Pos apakah harus disertai foto penulisnya?
Yg cepat ngasi honor, siapa ya?
Trima kasih, Selamat berkarya
lakonhidup
Met kenal kembali, Amik
Sepengetahuan saya tidak perlu disertai foto penulisnya. Yang cepat ngasih honornya sepertinya koran nasional seperti Kompas, Koran Tempo, Republika….
Ami S
Assalamu Alaikum
Salam kenal Mas Setta
Saya mau nyampaiin aja, buat yang mau ngirim naskah ke Republika, tunggu manajemen keuangannya baik dulu deh.
Sudah hampir dua bulan sejak cerpen saya dimuat, tapi sampai sekarang belum ada honornya. Katanya sejak dua minggu yang lalu: masih diproses di bagian keuangan.
Saya nggak tahu apa saya aja yang melum dibayar atau penulis lain juga belum.
Bukan berprasangka buruk, hanya mengungkapkan fakta aja kalau Republika tidak cepat membayar honor saya.
Btw, pengasuh lakon hidup nih cewek p cowok? Bung Tova bilangnya ‘saudari’? hehe
naqiyyah syam
terima kasih ya infonya
Tova Zen
Salam hangat selalu.
Saya pernah kirim ke Kompas di lampiri Attachment window 2007, dari desk Kompas langsung forward email ke saya, bahwa Attachment tak bisa di buka. Saya di suruh pakai attachment windows 2003. Sampai sekarang saya mengirim cerpen lewat badan email, kadang di lampiri attachment windows 2007. Belum ada pemuatan. Tapi saya suka menulis kok. Tak masalah kalaupun tak muat. Saya akan share ke teman-teman fb saya. Sukses untuk Anda saudari Setta.
lakonhidup
Ya, menegaskan pertanyaan rekan Ami S di atas, Setta SS itu COWOK asli 🙂 Saudara Tova Zen saja yang tidak memperhatikan dengan seksama foto saya di tab “About” mungkin. Terimakasih untuk update infonya, Ami S. Honor cerpen saya di Berita Pagi juga belum dikirim sejak 20 Juni 2010 silam lho.
lubab
salam kenal
aku ingin bertanya, sederhana. pada halaman akhir naskah cerpen, boleh tidak ya memberi sinopsis cerita?barangkali tidak usah. soalnya 6 cerpen saya dikasih sinopsis semua di halaman akhir naskah.
kalo sempet, mohon dibales, ya mas???? heheheee
lakonhidup
Salam kenal, Lubab
Boleh juga, tapi jika mau diberi sinopsis mungkin lebih baik sinopsis itu ditulis di badan email saja setelah pengantar pengiriman…
lubab
oh ya,6 cerpen saya sudah dikirim seminggu yang lalu…pake ada sinopsisnya segala
lubab
ohhh begitu yah??? saya sempet berpikir begitu, tapi hawatir kebanyakan. nanti pengiriman kedua, sinopsis dibadan email.
oh, ya, kalau pencantuman nomer rekening dan nomer telepon apa disatukan bersama biodata yang dilampirkan di halaman akhir naskah atau dalam lampiran lain????
saya melihat komentar komentar mas ahmadun, bahwa no rekening dalam lampiran lain.bingung oy…
lubab
oh mas, gak usah bibales pertanyaan saya tadi. aku dah liat komentar mas diatas. makasih
Tia
mohon bantuan ibu untuk contribusi cerpen yang akan saya ketik lewat E- mail. TErima kasih banyak dan mohon maaf jika ada kata kata yang kurang berkenan.
lakonhidup
Hmm, saya tidak menangkap maksud pernyataan/konfirmasi Tia di atas deh 🙂 Terimakasih kembali sudah berkunjung di sini.
Angki
Salam pena,
Bagaimana cara menagih honor cerpen lewat email, kalau bisa kasi contoh kalimatnya? Sudah tiga bulan honorku belum dikirim.
Trims.
lakonhidup
Saya pernah sekali menagih honor ke harian Berita Pagi via email. Sampai hari ini, setelah 4 bulan berselang bakda pemuatan, tidak ada konfirmasi balik dan tidak ada tanda-tanda honor akan dikirimkan.
Saya kira, jauh lebih baik kita menulis lagi cerpen yang baru dan dikirim ke koran lain. Tidak usah mengirim lagi ke koran yang tidak menghargai penulis itu. Ini hanya pendapat subjektif saya. Selamat menulis, Angki!
fari
trim untk alamat2nya!
di sini saya ingin bertanya, apakah masih di perkenankan mengirim cerpen ke jawa pos untuk di muat?
atas perhatiannya saya ucapkan trima kasih!
lakonhidup
Silahkan kirimkan cerpen Fari ke koran Jawa Pos via alamat email ini: [email protected] Semoga dimuat. Goodluck, ya! 🙂
Sintafadilah
Apakah masih bisa mengirim cerpen
Ami S
Buat angki, telepon aja ke redaksinya
kalau gak bisa marah-marah, mintol ma teman yang bisa marah-marah, he he. atau masukin surat pembaca dan gak usah ngirim tulisan ke situ lagi.
lubab
salam penulis
1. pengen tanya, untuk pengiriman cerpen itu sekalian perbulan atau satu persatu.so, sebulan saya buat 10 lebih cerpen(baru sebulan ciiiii)
2.dan apakah boleh terus-menerus dikirim ke satu koran(walau sudah terbit)? kebetulan saya masih langganan kompas (baru satu bulan). so, saya mau dibesarin dari koran kompas duluuuu
sukses lakon hidup. saya menyukai situs mas seta ini
lakonhidup
Saran saya, jika saat ini Lulab punya 10 judul cerpen hasil editan final atau siap kirim,
1. Kirim per judul ke koran/majalah yang berbeda. Ada puluhan koran dan majalah yang memuat cerpen tiap Sabtu/Minggu atau per edisinya. Hal penting yang perlu dicatat adalah, cermati cerpen-cerpen seperti apa yang biasa dimuat koran A, koran B, majalah C, dan seterusnya.
Misal, cerpen dengan tema religius cocok dikirim ke Republika; cerpen yang ada berbau-bau hantu/absurd/surealis sangat disukai Suara Merdeka, tema remaja untuk Majalah Story.
2. Sebaiknya (sangat) dihindari sebuah cerpen terbit berkali-kali oleh media yang berbeda-beda. Itu melanggar kode etik jurnalistik, khususnya terkait publikasi/penerbitan.
lubab
ralat pertanyaan ke dua yang dalam kurung. maksidnya: (walau sudah pernah terbit berkali-kali)
lubab
maaf, mas menghapus pertanyaan saya. apa alasannya mas menghapus???
mohon beri alasannya. itu lebih bijak saya kira.
atau kalau mas bebas menghapus tiap pertanyaan pengunjung ??? saya pun bebas bertanya, bukan? so tak ada aturan untuk kedua belah pihak.
makasih
NB: atau mungkin komentar saya tidak masuk kali…
lakonhidup
Komentar tidak serta merta langsung ditampilkan di blog ini, tapi menunggu moderasi dari admin (baca: saya). Komentar yang tidak menggunakan nama terang, semisal hanya menuliskan nama ‘A” saja, apa pun bunyi komentarnya, akan langsung saya delete. Dan beberapa pertimbangan lain terkait muatan/isi komentar itu sendiri.
Dan, kadang saya tidak log in beberapa hari di sini. Begitu, Lulab.
FARI
trim untk informasinya!
lalu, bgmn jika cerpen saya telah berupa ketikan?
apa mungkin saya harus mengirim ke alamat redaksi?
kmn saya hrs mengirim?
dan model cerpen yg bgmn yg redaksi inginkan?
lakonhidup
Pekerjaan seorang penulis yang sesungguhnya adalah menulis ulang (editing), begitu nasihat salah seorang penulis senior. Dia menambahkan, “Saya baru pede mengirim karya ke sebuah media (koran/majalah/jurnal cerpen) paling tidak setelah sekian kali saya tulis ulang (diedit).”
Jika Fari sudah mantap dengan karya yang dihasilkan, silahkan kirimkan ke salah satu alamat email redaksi koran yang (beberapa di antaranya) saya cantumkan di atas. Tentang model cerpen bagaimana yang redaksi inginkan, beberapa kecenderungan redaktur sudah saya jawab pada pertanyaan Lulab di atas.
Selamat mengirim, Fari! 🙂
cputriarty
slm kenal y,mas..sy jg penikmat sastra juga nih,kebetulan dari kecil(es de sampe es em a) biasa nulis cerpes utk koran lokal n wil jakarta..sayangnya setelah menikah malah mampet…kira2 menurut anda sbg senior cerpenis mampukah sy mengulang bakat sy yaa mas..utk menulis lg kok krg Pe De apalagi abis ditolak trs naskah ceritanya sama redaksi Kompas..mhn pencerahan n solusinya. (boleh minta YM/email) nt bisa direply balik ya mas.Terima ksh.Sukses trussss..^_^
lakonhidup
Seorang psikolog–setelah saya paksa, akhirnya mau sedikit bercerita seputar rahasia di balik wawancara kerja yang jamak dilakukan dalam sebuah proses rekrutmen karyawan untuk sebuah perusahaan/instansi/lembaga dll.
Salah satu hal pokok yang digali dari proses wawancara tersebut ternyata adalah, apakah seorang calon karyawan itu pernah mengalami masa “kejayaan” dalam satu hal di masa silam?
Jika jawabannya “pernah”, maka sangat mungkin ia pun akan mengulangi kembali masa “kejayaan”-nya itu di masa depan.
Ya, jadi kesimpulannya, Mbak pun sangat berpeluang mengulang “kejayaan” masa lalu itu. Dalam hal ini, kejayaan menulis cerpen yang dimuat koran lokal dan wilayah Jakarta. Bahkan bisa lebih dari “kejayaan” masa lalu itu.
Ayo terus kirim lagi, Mbak. Tidak hanya ke Kompas, tapi ke media-media lainnya juga. Good luck ya! 🙂
hunima
Salam sastra !!
Ada yg tau cara mengecek cerpen di Suara Pembaruan dan Majalah Horison lewat internet?
trims ya…
lakonhidup
Untuk koran Suara Pembaruan (SP), Hunima bisa coba cek di link ini http://www.suarapembaruan.com/ Mungkin perlu membuat account dulu untuk login/membuka ePaper. Saya jarang membaca koran SP. Atau ada rekan lain yang bisa membantu Hunima?
Sedangkan untuk membaca cerpen di Majalah Horison, coba berkunjung di http://horisononline.com/ Sepertinya update cerpennya telat.
Semoga bermanfaat.
estri mona
Terima kasih atas infonya, sangat berharga sekali, saya memang suka sekali menulis, pikir saya daripada numpuk di komputer saja siapa sangka berguna, mumpung biaya internet kakak yang bayar, o ya saya mau tanya, saya selalu mengirim cerpen tetapi tak pernah dikasih kata pengantar? mulai sekarang akan ku coba memakainya..
lakonhidup
Terimakasih sudah meninggalkan jejak di sini, dan semoga cerpennya segera dimuat di media massa dan hadir di laman lakonhidup ini 🙂
Purnawan
salam kenal
saya pernah kirim cerpen ke beberapa media lokal seperti Harian Jogja dan Majalah Basis, sekali kirim langsung dimuat. Terus di Seputar Indonesia juga langsung dmuat, namun habis itu lama sekali tidak dimuat…
Saya ingin belajar banyak tentang penulisan Cerpen dari blog ini, mohon diperkenankan. terimakasih
Purnawan
lakonhidup
Salam kenal kembali, Mas. Mari belajar bersama dari cerpen-cerpen koran yang terdokumentasikan di blog sederhana ini….
Norka T
Salam pena!
Lewat internet, jika mengecek cerpen yg dimuat di Kompas, Jawa Pos dan Suara Pembaruan sekarang harus login dulu. Apakah itu dibayar?
Jika sudah login, apakah bisa dicek/ditanya arsip cerpen beberapa bulan lalu?
Contohnya cerpen yg dimuat di Suara Pembaruan, kalo tidak salah, sudah tidak bisa dicek sejak tanggal 10 Oktober 2010 sampai sekarang. Jadi,apakah bisa dicek cerpen tanggal 10,17,24,31 Oktober juga 7,14,21 November 2010 dan seterusnya.
Di beberapa daerah di Indonesia, koran seperti Suara Pembaruan sulit didapat/memang tak terdistribusi sampai ke daerah tersebut.
Jadi penulis yg berasal dari daerah2 itu tidak bisa disalahkan jika cerpennya kembar, sebab ia tdk tahu karena diantara tanggal di atas ternyata cerpennya dimuat dan tdk bisa di cek di internet, lantas mengirimnya ke media lain karena setelah berbulan-bulan ditunggu tak ada konfirmasi.
Smoga sastrawan kita memperhatikan hal-hal seperti ini…
Trima kasih..
lakonhidup
Mencoba menjawab beberapa pertanyaan di atas 🙂
Setahu saya, sampai hari ini yang berbayar untuk membaca online HANYA koran Jawa Pos. Jika sudah login, masih setahu saya juga, untuk Kompas sudah tidak bisa dicek cerpen edisi beberapa bulan lalu, tapi bisa Anda baca arsip lengkapnya di http://cerpenkompas.wordpress.com Sedangkan untuk cerpen-cerpen terdahulu di koran Suara Pembaruan mungkin bisa Anda baca di http://sriti.com
Nawan
Saya ingin sedikit berbagi informasi;
Majalah Suara Muhammadiyah pada bulan Januari 2011 akan segera membuka rubrik untuk sastra. Tidak hanya cerpen, tapi juga puisi dan esai sastra. Ini alamat emailnya: [email protected]
Majalah BASIS terkadang juga memuat cerpen, alamatnya di [email protected]
Semoga bermanfaat
oya mas Pengasuh Cerpen Koran Minggu, sepertinya penjaga rubrik cerpen di Suara Merdeka bukan mas Tiwikromo lagi. nuwun.
lakonhidup
Terimakasih berbagi infonya, Mas Nawan. Silahkan, tambah lagi peluang mengirim karya rekan-rekan ke media neh. And, so siapa gerangan redaktur sastra koran Suara Merdeka saat ini? *senada dengan pertanyaan Indika di bawah*
Nawan
Nah itu, teman penulis (Benni Setiawan) bilang kode jabrik cerpen bukan milik triwikromo. Kurang tahu, sekarang masih cari info dan kroscek benar tidaknya
Indika
Hallo…
Kok kalo saya kirim cerpen ke Suara Karya sering gagal? apa ada email lain?
Jadi kalo mau kirim cerpen ke Suara Merdeka, apa dong emailnya sekarang?
Trims ya, slm kenal semua
lakonhidup
Hmm, kalau saya seringnya “gagal” dimuat, Mas… 🙂 Eh, maaf becanda, saya pernah kirim ke koran Suara Karya via alamat email [email protected] masuk kok. Mungkin bisa dicoba lagi, Mas. Gudlak ya!
Indika
trus alamat barunya Suara Merdeka apa dong?
Nawan
Terimakasih kawan-kawan, berkat blog ini saya semakin bersemangat lagi menulis cerpen setelah 3 bulan tidak dimuat di media massa. Akhirnya hari ini cerpen saya dimuat di http://radarsby.com/radarsurabaya%20pdf/6.pdf
lakonhidup
Congratulation, Mas Nawan! Semoga “Aku Menangis, Maka Aku Ada” segera disusul karya2 berikutnya yang lebih bernas dan bermakna. Amin.
Jadoel Soeretro
Mas, Nawan, di Radar Surabaya, nagih honornya gimana ya?
Noor H. Dee
Wow, salut! Saya senang sama orang-orang yang mau berbagi seperti sampeyan. Lanjutkan! ^_^
lakonhidup
Ditunggu kehadiran rekan Noor H. Dee di list penulis lakonhidup ya! Sip! 🙂
ridho tualang
mas mau nanya nih, karakter cerpen untuk jurnal nasional dan sindo gimana sih? dan apakah republika gak ada rubrik untuk puisi y? makasih
lakonhidup
Pertanyaan kedua, benar sdh cukup lama Republika TIDAK lagi memuat karya puisi di edisi Minggu. Hanya memuat cerpen. Dulu ada, tapi entah karena tidak ada yang mengirim atau memang kebijakan redaksi sekarang ditiadakan.
Karakter cerpen di Jurnas dan Sindo, baiknya dirimu baca aja ya di arsip sriti.com 🙂
TRIMANTO
Terima kasih Setta telah berbagi ilmu. Saya senang dengan situs ini. Semoga sukses dan kebahagiaan selalu menyertaimu. Salam kenal dari saya.
lakonhidup
Salam kenal kembali Mas Trimanto. Terimakasih sudah berkenan meninggalkan kenang-kenangan di ruang sederhana ini. Tolong sekalian dikomporin rekan2 FLP (khususnya Depok) untuk bisa tampil di list lakonhidup ya! 🙂 Hampir setahun lakonhidup mengudara, produktivitas FLP masih kalah jauh oleh komunitas kepenulisan lain, Mas.
sam
sy mau nanggapi tentang honor cerpen republika, memang luama nyampenya. waktu cerpn sy dimuat, baru satu stgh bulan dikirimkn honornya….
lakonhidup
Btw berapa honor cerpen Republika sekarang ya? 🙂
nina
wah, senang bisa nemukan blog ini
lakonhidup
Selamat membaca-baca ya, Nina…
Yana
waaa, ku pernah dua kali cerpen dimuat di Pontianak Post, tp ga dibayar, pdhl udah janji mo dibayar. teman saya yang lain juga ky gitu.
akhirnya kami gak akan pernah mau kirim ke sana lagi.
lubab
oh geto ya mas. maaf aku masih gaptek di internet.
ada kabar menggembirakan mas. cerpen aku tidak muat dikompas!!! hahahaaaaaaaaaaaaaaaaa.
tapi masih 13 cerpen masih menunggu. mungkin masih lewat kompas saja lah. aku males mempelajari karakter media,hahaaaaaa
Nawan
hah….sama. barusan dapat email juga dari Kompas hehee
nunuk
salam kenal mas setta dan mas lubab..mhon info bagaimana karakter cerpen di koran kompas?
dodi
uya, aku juga bolak balik dikembalikan kompas. hehe
Mas Setta, alamat cerpen sindo tau nggakk nih.
lakonhidup
Ada rekans yang bisa membantu? Atau tanya aja sama Mas Bamby atau Benny Arnas yang cerpennya pernah dimuat di Sindo via facebook ya? 🙂
lakonhidup
Alamat cerpen Sindo [email protected]
lubab
makanya aku suka kirim ke kompas karena ada pemberitaannya lwat email. cocok buat pemula. aku lum tahu koran apa za yang ada pemberitahuanya…
dan luar biasanya tgl 13 des, 7 cerpen gak muat.tapi 5 cerpen, gak tahu, muat apa gak.
lubab
halo mas setta dan kawan-kawan pengunjung situs ini. pengen tanya,koran mana saja yang ada pemberitahuan kalau naskah cerpen kita ditolak atau dimuat? makasih
11 cerpen aku mau kirim ulang ke koran lain. sudah ada pemberitaan dari kompas kalau 11 cerpen itu gak muat.
daud
saya kadang jengkel dan frustasi kalau kirim tapi tidak ada informasi antara di terima atau tidak. apa salah prosedurnya ya? padahal setahu saya sudah lengkap. gimana ini bung?
lakonhidup
Ini tentu masalah personal redaktur/manajemen masing-masing redaksi koran. Idealnya memang setelah redaktur membaca cerpen yang masuk langsung bisa memberi konfirmasi via email/sms tentang layak tidaknya. Ya, kita aja yang lebih legawa. Rajin mengecek via ePaper atau tanya pada rekan penulis di daerah lingkup edar koran tersebut. Mungkin bisa memanfaatkan media facebook.
nita
gimana cich format cara mengirimkan cerpen ke salah satu koran dan apa2 saja syarat2 dlm pngiriman cerpen tsb dan brapa lembar minimal’a dalam mngirimkan cerpen tsb ???
lakonhidup
Kurang lebih seperti ini syaratnya, Nita: panjang naskah cerpen antara 4-10 halaman, kertas A4, spasi 1.5, diketik dengan program Microsoft Word. Tiap judul naskah dalam satu file, dan dikirim via attachment.
lubab
mas daud seharusnya mencari informasi mana koran yang memang mengasih informasi atau tida mengasih informasi tentang muat atau tidaknya. seperti saya,cuma kirim ke kompas karena memang saya tahu kalau kompas memberitahukan muat apa tidaknya.
mba nita, mengenai syaratnya:
untuk koran kompas adalah
– tulisan TNR
-huruf 12
– mak 10rb karakter dengan spasi
-dalam subjek tulis CERPEN-JUDUL CERPEN
-badan email diisi dengan kata pengantar singkat padat jelas
– kirim naskah dengan file atach
selamat mencoba!
lakonhidup
Terimakasih sudah berbagi pada yang lain, Lulab.
ken
mas pengasuh cerpen, aku mau usul donk!
gimana kalau blog ini memuat link2 cerpen surat kabar yang bersangkutan, seperti link republika untuk cerpen republika, link jawa pos untuk cerpen jawa pos — agar mempermudah kita mempelajari karakteristik cerpen-cerpen di koran-koran tersebut.
@ mas nawan selamat ya untuk cerpennya! boleh minta e-mail radar surabaya, nya? sekaligus kisi-kisi apakah honor yang diterimanya cukup membuat kita-kita semangat untuk terus menulis? hehe…
aku turut prihatin pada rekan-rekan yang cerpennya dimuat tapi tidak dibayar 🙁
lakonhidup
@ Ken: Hmm, tentang link-link surat kabar yang dimuat di lakonhidup, saya sudah memutuskan untuk tidak menampilkannya di sini. Biarlah blog ini menampilkan dirinya sendiri seperti ini. Independen, dan tak terkait dengan blog/web/link manapun juga. Semoga bisa memaklumi. 🙂
openarticle
honornya lumayan, kira kira 27 dolar amerika, mas. emailnya di [email protected].
maaf, sudah setahun baru saya reply.
muhammad pical nasution
salam kenal mas setta.
salam kenal untuk semua pekerja seni.
ruang ini sangat bermanfaat bagi semua orang yang sudah dan akan memasuki dunia sastra.
terima kasih atas informasi yang disajikan.
mungkin agak nyeleneh sih mas
sebelumnya saya minta maaf
sekedar masukan ni mas,
1.kenapa informasi dari koran suara pembaruan tidak ada di dalam ruang ini mas..
2. saya pernah mengirim cerpe ke koran suara pembaruan
kalau ndak salah bulan juli.
ternyata terakhir bisa dilihat dari website hanya samapai tanggal 3 oktober…
apakah ada arsip ruang ini untuk cerpen di suara pembaruan untuk bulan oktober mas?
itu saja mas…salam kenal
saya dari medan
lakonhidup
@ Muhammad Pical Nasution: Setidaknya ada dua pertimbangan utama kenapa di sini hanya ditampilkan cerpen2 yang dimuat di lima koran tersebut [1] Kualitas cerpen, dan [2] Kemudahan untuk mengaksesnya setiap akhir pekan, kecuali koran Jawa Pos yang berbayar (harus berlangganan online).
lubab
aduuuh,mas, yah nama aku lubab bukan lulab…
lakonhidup
O ya, maaf (tidak) sengaja….
ken
mas Setta, maksud saya, blog ini kan cuman bisa melihat arsip cerpen2 yg diterbitkan setiap bulannya (dalam 1 bulan terdapat 5 cerpen dari koran yang berbeda). Yang saya inginkan cerpen2 itu diurutin sesuai koran yang mempublikasikannya. Agar saya atau pembaca lain yang ingin membaca cerpen dari koran “itu-itu aja” gampang nyarinya.
Semoga dapat dimengerti
Thanks
lakonhidup
Maaf, Ken tinggal membaca saja ribet amat sih? 🙂 Tapi kalau Ken mau, sebenarnya caranya SANGAT MUDAH! Klik pada “tag”-nya, misal “Koran Tempo” maka semua posting yang dimuat Koran Tempo yang didokumentasikan di lakonhidup akan ditampilkan list-nya. Begitu juga untuk keempat koran lainnya.
Indika
Mana yg benar ?,
[email protected] atau [email protected]
ken
ah.. itu dia! Tags! *nepuk jidat*
thanks
imarahmani
Wow…!!!
muhammad pical nasution
thanks mas buat infonya…
salam sastra…
bekti patria
kalau alamat koran yang memuat puisi apa saja?
lakonhidup
Setahu saya, alamat emailnya sama, hanya nanti pada subjek email ditulis PUISI, sedang untuk cerpen ditulis CERPEN. Misal, [PUISI] Banjir Bandang.
ken
mas, alamat Republika yang valid apa sih?
thanks infonya!
lakonhidup
Kata Han Gagas yang cerpennya pernah dimuat Republika, address email [email protected] ini masih valid.
ken
oh, ok, aku coba! thanks! kalau suara merdeka apa, ya?
hehe….
zakky
salam kenal,
saya pengen tanya: apa email sindo udah off ya? saya kirim ksna berkali kali tp justru dpt pemberitahuan gagal kirim
oya, yg mau kirim cerpen ke harian joglosemar (lokal solo jogja) bisa kirim ke: [email protected]
lakonhidup
Email redaktur cerpen Sindo [email protected]
muhammad zusuf qordhowi
aku suka menulis, entah puisi, cerpen atau novel, , !
tapi aku enggak tahu mau dikemanakan semua itu,, karena kesibukan yang menyita waktu, !
lakonhidup
Boleh didokumentasikan di blog dan atau coba dikirim ke koran/majalah yang menyediakan rubrik sesuai kategori tulisan Mas MZQ. Good luck! 🙂
dhanar aditya nugraha
mas , numpang tanya :
1. jika mengirim cerpen di luar kota dan alhamdulillah cerpen saya tembus , pengiriman honornya lewat apa ?
2. PENGANTAR itu di bagian atas atatu bawah ? Saya bingung peletakan seperti itu . hehehe .
3. Salah gag kalo mengirim cerpen kedua koran sekaligus?
lakonhidup
Saya coba jawab ya:
1. Kalau Dhanar punya nomer rekening, sertakan nomer rekening di bagian akhir naskah. Hubungi via email redaksi untuk menagih honor, atau kalau tahu nomer hp redaksi, telepon saja.
2. Pengantar tulis saja di badan email.
3. Kalau satu cerpen dikirim ke dua koran sekaligus dalam satu waktu bersamaan, sebaiknya dihindari.
dhanar aditya nugraha
oh gitu ya kak . .
makasih banyak yaa ..
saya Lg semangat”nya nih buat nuLis ..
tp saya suka makan hati , di kota saya hanya yg punya nama yg tembus terus . ckckckc ..
ardi siswanto
Sekadar pemberitahuan, saat ini alamat Jawa Pos adalah [email protected]. Tadi saya baca di korannya. Dan semoga cerpen saya bisa segera tampil di situs ini. Amin 🙂
lakonhidup
Terimakasih informasinya, Ardi. 🙂
Anies
Salam semuanya…
Mau tanya dong. Ada yg tau gak nominal honor cerpen untuk media2 yg di atas. Cuma mau membandingkan dgn honor cerpen yg diberikan oleh sebuah koran lokal di kota saya.
Salam kenal Mas Setta..
lakonhidup
Salam kenal kembali, Anies.
Berikut ini sebagian data honor cerpen dari rekans penulis yang karyanya pernah dimuat di koran/majalah dimaksud.
[1] Kompas, Rp. 1.000.000,-
[2] Koran Tempo, tergantung panjang pendek cerita, biasanya Rp. 700.000,-
[3] Jawa Pos, Rp. 900.000,-
[4] Suara Merdeka, Rp. 300.000,-
[5] Republika dan Jurnas, Rp. 375.000,-
[6] Sindo dan Suara Pembaruan, Rp. 376.000,-
[7] Jurnal Bogor, Rp. 150.000,-
[8] Lampung Post, Rp. 200.000,-
[9] Berita Pagi, Rp. 100.000,-
[10] Majalah Story, Rp. 250.000,-
[11] Annida Online, cerpen Rp. 50.000,-, epik Rp. 100.000,-
Anies
Makasih jawabannya Mas 🙂
miftah fadhli
boleh tambah informasi: kalau dimuat, secepatnya konfirmasi, ya.. karena sejauh pengalaman saya untuk Republika dan Jurnas honornya agak telat.. tapi alhamdulillah juga sih dah nyampe (meski sebenarnya saya tiba-tiba menemukan saldo atm saya bertambah tanpa ada konfirmasi redaksi). di lampung post, lebih baik minta temen daerah yang nagmbilin, soalnya kata temen-temen lampost jarang transfer…
Januari Sihotang
Honor Puisi gimana mas?
terimakasih
Usup Supriyadi
Salam
Terima kasih atas informasinya, sangat bermanfaat bagi saya yang pemula ini. 🙂
Han Gagas
Nimbrung, senang baca blog Setta ini. Nambahi sedikit saja honor Republika dulu saya sampai nagih 2-3 kali akhirnya kucur setelah satu bulanan.
Oya, honor Kedaulatan Rakyat 400 rb. Kayaknya ini koran daerah yg paling gedhe honornya, kqkqkqkq. Tiga hari juga dah cair.
JogloSemar: 100rb.
Dari semua pengalaman sedikit saya seh, yang paling profesional ya kompas, honornya paling gedhe, cepat gak perlu ditagih, ckikikikikik, max 1 minggu dah cair.
salam
openarticle
Suara Muhammadiyah 150 rb (1200 karakter)
Majalah Basis 250 rb (2000 kata)
Harian Jogja 75 rb (300 karakter)
Januari Sihotang
Saya tinggal di Jogja, tapi belum pernah membaca majalah basis dan Harian joglosemar. dimana yah bisa didapatkan kedua media tersebut? terimakasih.
openarticle
majalah basis bisa langsung ke kantornya, mas, atau bisa dibeli di Kanisius, atau pesan ke saya hehehehhe
Januari Sihotang
Minta alamat email atau fb nya mas. biar bisa saya konfirmasi. terimakasih
Anies
Sayang sekali. Di kota saya (Makassar) cerpenis belum terlalu dihargai. Sepertinya honornya paling sedikit di antara koran2 lain. Udah gitu, mesti ngambil sendiri ke redaksinya, gak pake kirim ke rekening penulis. uhh…
jadi curhat, hehe.
Dan lebih sayang lagi, sudah berkali-kali tulisan saya ditolak Kompas.
Anies
Para penulis muda, mari berkarya! 🙂 jangan mau kalah sama penulis2 yg sudah punya nama.
nenny
thanks infonya ya (;
chiko
assalamu’alaikum.
cara jitu agar ceerpen itu dimuat biasanya dikirim pada hari apa?
thanks buat pengelola blog ini. karena kalian membangunkan gairah menulisku yang sudah luntur
lakonhidup
Wa ‘alaikumussalaam wr. wb., Chiko
Sepertinya tidak ada hari jitu tertentu biar cerpen kita dimuat. Kirim saja hari apa pun jam berapa pun. Kalau cerpen Chiko dinilai layak oleh media yang dikirimi, bisa jadi langsung dimuat pada minggu/edisi terdekat.
Gien
salam kenal, minta alamat koran luar Jawa, dan alamat majalah bisa mas?
lakonhidup
Insya Alloh nanti diusahakan. Terima kasih, Gien. Terus menulis, ya! 🙂
cloud
maaf, Kak Setta.
cerpen saya sejak 31 desember kok belum dijawab kompas ya?
apa boleh dikirim ke media lain?
salam.
lakonhidup
Kompas biasanya paling cepat 3 (tiga) bulan baru ada konfirmasi. Kalau dikirim 31 Desember, ditunggu aja minimal sampai 31 Maret 2011.
cloud
satu lagi, Kak.
alamat Surabaya Post koq sudah tidak valid ya?
lakonhidup
Ada rekan yang bisa bantu? Silahkan.
niken
mau tnya. Jka cerpen prnah di ikutkn lomba, tpi kalah. Apkah tdk apa2 d kirim ke redaksi koran?
lakonhidup
Menurut hemat saya, BOLEH. Bahkan saya perhatikan cerpen-cerpen yang pernah menjadi juara lomba pun belakangan dikirim juga ke koran oleh penulisnya, seperti “Bulan Celurit Api” (Benny Arnas), “Percakapan di Serat Lontar” (Muhammad Amin), dan “Susuk Kekebalan” (Han Gagas).
indria
kalo kirim 3 naskah skaligus dlm 1 media koran pa tdk pa2?
lakonhidup
Menurut hemat saya, boleh saja. Tetapi alangkah baiknya dikirimkan ke tiga media yang berbeda saja.
niken
sapa yg tw syarat kirim naskh k suara merdeka n tempo? N’ lbih enak mna niH: Jawa pos, kompas, suara merdeka, tempo, republika, ato da yg lain?
lakonhidup
Silahkan kirim ke salah satu koran, kalau memang layak muat, di koran mana pun pasti dimuat.
udin
Mas, saya sangat suka membaca cerpen. cerpen apapun. tetapi giliran mau menulis, rasanya kok wagu. jadi nggak PD. ada saran untuk membuat cerpen yang bermutu?
lakonhidup
Hmm, menurut saya pribadi, menulis (cerpen, esai, puisi, atau jenis tulisan yang lainnya) itu adalah sebuah proses yang berkesinambungan. Artinya untuk menghasilkan tulisan yang bagus akan sangat ditentukan oleh seberapa sering kita menulis, menulis, menulis, membaca, membaca, membaca… Semakin sering kita menulis dan membaca, insya Alloh akan pada akhirnya kita akan menghasilkan tulisan yang bermutu itu. 🙂
sastrakelabu
Izin kopas komentar Mas ni ya.
Salam,
Fans berat http://lakonhidup.wordpress.com/
Albe A
Salam cerpen !
Kalo honor Tabloid Nova, Majalah Femina, Harian Global, Pikiran Rakyat, Majalah Horison, Suara Karya dan Sinar Harapan berapa ya?
berapa lama baru cair?
Trims…
eza
assalamualaikum.,
Mas, kalo majalah yang nerima cerpen gokil majalah apa ya?
dan klo mau ngirim cerpen sebaik nya lewat email apa lewat pos?
trimakasih…
lakonhidup
Wa ‘alaikumussalaam wr. wb, Eza
[1] Wah, saya kurang mengikuti majalah2 yang menerima kiriman cerpen gokil. Mungkin majalah-majalah remaja. Ayo mungkin ada rekan lain yang bisa bantu jawab? Silahkan…
[2] Di zaman serba online gini, enaknya kita kirim via email saja. Redaktur koran tidak usah mengetiuk ulang cerpen kita seandainya layak muat, kita tidak perlu repot2 ngeprint, membeli amplop dan perangko, juga ke kantor pos. Jadi lebih simpel by email.
niken
salam…
mw tnya. Apkh cerpen2 d jawa pos smua penulisny adlh penulis trkenal? adakh yg penulis pemula?
lakonhidup
Sepertinya tidak juga. Mungkin lebih tepatnya, penulis-penulis yang sudah berkecimpung cukup lama dalam dunia kepenulisan kreatif. Karena sejauh hasil pembacaan saya atas cerpen-cerpen Jawa Pos, cerpen-cerpen yang dimuat lebih dari sekadar cerita, tapi merupakan sebuah ide/pemikiran yang dalam/tidak dangkal.
Sioeo
Salam !
Coba perhatikan cerpen yg dimuat hari ini di Suara Karya, linknya:
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=274886
dan bandingkan dengan kedua cerpen ini,linknya:
http://www.suarakarya-online.co/news.html?id=117512
dan
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=253661
Plagiat?
Usup Supriyadi
Salam Mas Setta
Maaf, OOT
Kalau koran edisi sabtu-minggu itu apakah jua menerima kiriman sajak?
lakonhidup
Edisi Sabtu (Suara Karya, Suara Pembaruan, dan Harian Global) memuat puisi. Begitu juga untuk edisi Minggu (Kompas, Koran Tempo, Suara Merdeka, Lampung Post, dll.) Namun, Republika dan Jawa Pos sudah lama tidak memuat puisi.
lakonhidup
Mohon maaf sebelumnya, posting di atas saya reposting di group “CERPEN KORAN MINGGU” di facebook tanpa minta izin lebih dulu pada rekan Sioeo. Terakhir ada 20 tanggapan dari rekan-rekan penulis lain.
Silahkan teman-teman yang mo gabung di group “CERPEN KORAN MINGGU” search aja di facebook ya. Terima kasih.
amalia achmad
makasih Mas untuk semua infonya
sejak september 2010 saya mulai menulis dan coba kirim ke Femina. selalu ada konfirmasi via email bahwa naskah saya diterima dan diminta tunggu minimal 2 bulan untuk konfirmasi layak dimuat/ tidak. setelah tujuh naskah cerpen saya kirimkan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir, 2 sudah ditolak, hehe, dan 5 masih menunggu, hehe. hore!!!
lakonhidup
Semangat semangat! 🙂
iin
salam pena,
bs ksih tau gak, pa aja syarat2 kirim cerpen k jurnal bogor, kedaulatan rakyat, tempo, n suaramerdeka?
Trima ksih…
lakonhidup
Kurang lebih seperti ini syaratnya, Iin:
Panjang naskah cerpen antara 4-10 halaman, kertas A4, spasi 1.5, diketik dengan program Microsoft Word format RTF, font TNR 12. Tiap judul naskah dalam satu file, dan dikirim via attachment.
Jangan lupa sertakan biodata singkat, nomer HP/alamat email, dan nomer rekening untuk pengiriman honor jika dimuat.
Selamat mengirm ya! Good luck! 🙂
Amru
Mas semisal sudah terlanjur ngirim ke media tanpa cantumin nomor rekening di akhir naskah bagaimana mas untuk pengiriman honor jika dimuat?..
ryana-daru
asslm. mas setta email kompas yang [email protected] dan [email protected] sdh tidak valid saya?beberapa kali saya gagal. ga bs terus. ada email lainnya g? trimaksh
lakonhidup
Alamat email itu masih valid. Silahkan dicoba lagi, Ryana.
Ihsan Reliubun
Assalamualaikum….
Min, apa kabar? Semoga sehat terus. Amin.
Kalau kirim cerpen, biodatanya kita kirim di file yang lain lagi? Atau biodata dimasukkan di bawah naskah cerpen?
Terima kasih, Min.
chimeka
slm knal, .
Mksh infoy,
klau untuk mengirim puisi kmana y, .
Isan
wah blognya bagus, salam kenal…
untuk majalas femina/ hai berapa sih honornya?
Siluhong
Salam Kenal. Numpang nanya nih Om. Saya kirim cerpen ke Suara Merdeka kok gagal terus ya? Apakah alamat redaksinya udah diganti? Klo ya, minta alamat update-nya Om. Thks
lela
Salam pena, saya mau nanya ya. Bagusnya itu cerpen kita diberi honor apa gak sih?
rumy
Salam kenal, saya ada beberapa bertanyaan:
1. Adakah info tentang cerpen anak?
2. Koran apa saja yang memuat cerpen anak?
3. Apakah bisa dikirim melalui email?
Terima kasih
birri zamrock
selamat bagi cerpennya yg masuk…kpn2 kan kutiru seperti yg sudah dilakukan penulis2 handal ini..semangat…
Ahmad Arib Alfarisy
Wah, luar biasa infonya.
Terima kasih sekali atas blog sharing yang bermanfaat sekali ini, ijin share y mas ama rekan-rekan penulis saya di Bengkulu.
Maklum nih, disini belum berkembang cerpenis-cerpenisnya, n’ tak ada media lokal yang menghargainya, hehe, , ,
rumy
saya ada pertanyaan lagi. apakah diperbolehkan, jika cerpen kita yang telah dimuat di surat kabar dibukukan untuk kemudian diterbitkan?
terima kasih
zak
salam.mau tanya dunk,honor cerpen republika terbaru brp ya? kalo dimuat di ruang putih jawapos honornya brp? thanks
titintitan
ijin ngelink yaa.
nuhuun.
iin
salam,,,
mau tnya. kalo naskh cerpen yang sudah menang lomba, terus dikirim lagi ke redaksi koran apkh tdk apa2?
Titie
Terima kasih atas info yang memang sedang saya cari-cari ini…semoga saya bisa belajar lebih banyak untuk menjadi cerpenis koran
Chriz
Salam kenal,
Mas, mau nanya dong.
Alamat email majalah femina apa yah..??
Makasih..
oncom
waw, informasi yang bermanfaat. Saya sudah berkali-kali kirim tapi gak pernah di muat huhuhuhuhu..
Oh ya ada yang bisa sharing ga gimana tata cara menulis untuk sebuah buku, formatnya, alamat, dsb.
terima kasiiihh..
maya
cara krim cerpen gmna ya??
ke mana?/
makasih^^
Jusuf
mantap mas infonya…
terimakasih
alizar tanjung
Alhamdulillah terjawab sudah pertanyaan saya tentang alamamt email media masa. Terimakasih bang Setta yang telah melampirkan alamat email media masa di sini.
untuk email koran sumbar
Singgalang e: [email protected], honornya 50 ribu,
Haluan e: [email protected]. honornya 150 ribu.
padang ekspress: [email protected], honor aku kurang tahu yang sekarang, ada yang mengatakan 100 ribu ada juga yang mengatakan 150 ribu
Saleh
Untuk Surabaya Post, sekarang emailnya [email protected]
Durrotun nikmah
assalamualaikum……….
penerbit yang terhormat.
Bagaimana cara mengirim karya novel?
apkh bs melaluiinternet?
dan apkah ada kriteria2 trtentu?
terima kasih
a.z
apakah honor surabaya post ditransfer ke rekening kita atau diambil sendiri?
riza
salam sastra…
mas, maw tanya: utk rubrik puisi kompas redakturnya skrg siapa ya?? alamat email untuk rubrik puisi di kompas apa ya?? terima kasih..
della
Terima kasih banyak, infonya sangat membantu.. ^_^
abudzone
Info yang sangat bermanfaat..terima kasih
Mari menulis!
:))
lakonhidup
@ Teman2 semua: biar pertanyaan atau unek-unek sekitar penulisan cerpen, tata cara pengiriman, alamat email redaksi koran terkini, honor dan lain-lain langsung direspon oleh teman2 penulis, saya mengajak teman2 semua (yang berkenan) untuk bergabung di group “Cerpen Koran Minggu” di facebook. Silahkan…
carisya
Halo kak Setta, saya baru bergabung dengan grup Koran Minggu di FB. Salam kenal, ini 2022 🙂
Jusuf
informasi alamat media memang sangat dibutuhkan oleh seorang penulis. dan email redaksi rubrik cerpen terus terus berubah. barangkali kawan-kawan berkenan singgah di sini:
http://semuaguru.blogspot.com/2011/04/alamat-nama-rubrik-dan-jumlah-honor.html?showComment=1309109479932#c5294946471738501377
semoga bisa menambah informasi….
cahyoprayogo
sori, mau tanya.
kalau kirim cerpen ke [email protected] itu, apakah bisa lewat yahoo?
reply ya. tks.
Vievie Chan
misi ..
mau tanya , adakah persyaratan untuk pembuatan cerpen ..??
apa setiap redaksi mempunyai persyaratan yg berbeda beda??
apabila ada , bisa tolong ber tahu saya ? trimakasih : )
ken
Mas Seta, kok akhir2 ini penayangan cerpennya jadi sering terlambat, ya?
Padahal setiap hari senin aku selalu online berharap untuk baca cerpen hari minggu sebelumnya 🙂
tif
Maaf, tapi kok emailnya sastra horizon ga kerja yah? Saya coba kirim cerpen tapi tulisannya kok “permanent failure”…
Venus Gege
Slam knal para penikmat sastra.Trims bgt mas.Info ni sgt membantu.^_^
Phie
Makasih banyak infonya 🙂
insyaAllah bermanfaat
salam,
Phie
Edi Winarno
ya,semoga bisa menjadikan kita lebih giat menulis,dan siapa tahu,suatu kali nanti tulisan kita yang dimuat di media-media itu.
Salam kreatif selalu.
behindthebrutalresidence
Terimakasih atas infonya yaaa..
sangat membantu sekali 😀
Cindy
Jawa pos bagian “for her” juga menerima cerpen, khusus untuk siswi smp dan sma. E-mail nya [email protected]
ezra
saya baru mulai mencari tahu bagaimana caranya agar karya tulis kita dapat di tulis di media massa.. thanks buat infonya ^_^
sebenarnya saya msih ingin mempelajari lagi tentang cara menulis yang benar..
karena saya belajar otodidak dan menyukai tulis – menulis …
Arifiani Amalia
sy baca jawa pos minggu edisi kemarin tp skrg lupa dmn naruh korannya, pdhl mau kirim cerpen yg udah lama ngendon d file. kali aja mujur…nah masalahnya sy lupa aturan kirim cerpen (klo g salah sih JP minta 10.000 karakter) dan alamat emailnya, kyknya ada aturan baru. trus mau ikutan lomba cerpen juga…ada info lomba terbaru ga, lomba cerpen n lomba puisi. setau sy cm LMCR lip ice selsun. trims atas jwbnnya
anny
Restu
salam kenal…
maf saya kan g pernah langganan koran ataupun majalah apa pun. Biasanya media memberitahu k penulis g klo tulisannya sudah dimuat?? tanpa penulis harus membeli koran atau majalah tempatnya mengirimkan cerpen. truz biasanya honornya diambil sendiri atau dikirimkan k penulis?
edi winarno
Alamat email untuk kiriman cerpen di Jawa Pos:
[email protected] (naskah cerpen sepanjang 10 ribu karakter)
Demikian,semoga bermanfaat.
Restu
biasanya klo tulisan bertema hari perayaan sesuatu dikirmnya brp bulan sebelum perayaan tersebut??
njededeg s'blog
aku memang pemula didunia tulis menulis, tapi aku telah menyukai bahasa sejak SMP. jadi penulis adalah salah satu dari deretan cita-citaku. lagi nyoba-nyoba kirim cerpen, tetap semangat untuk cerpen yang belum dimuat. . .
terima kasih atas infonya, bermanfaat memang. tetapi masih ada hal-hal yang masih belum aku mengerti
Julius
gimana sich format pengiriman cerpen ke kompas?
saya bingung…
mohon bantuanyaa….
Riki Rambu Anarki
infonya bermanfaat sekali.. 🙂
kebetulan saya mw nyoba kirim tulisan ke media, tapi bukan cerpen. ini semacam catatan dokumentasi perjalanan. lebih spesifiknya lagi pendakian gunung2 yang ada di indonesia mulai dari rute hingga budget,,, kira-kira kemana y mas kirimnya??? ada g y media yang mw nerima tulisan seperti ini???
makasih sebelumnya y mas..
nofantosastro
makasih banyak atas infonya
Mif
oya, cerpen di sumut pos apakah ada honornya? berapa ya kira2?
sharing info bagaimana cara mengambilnya dong…
Bintang Laksana
Sayang sekali, di blog ini hanya meng-update cerpen koran minggu. Seandainya ada puisinya akan lebih lengkap. tapi, tidak apa saya mendapat banyak info penting dari blog ini. terimakasih operator!
Seniman Jiwa
Menulis adalah satu-satunya hobiku. So, terima kasih atas infonya.
sastrakelabu
Bung Setta, kok rada telat ya posting cerpen Minggunya?
ttd,
Fans http://lakonhidup.wordpress.com
yhayank aiiu
aku punya novel atau puisi gimana biar langsung diterbitkan ^_^ salam kenal semua .
aku hoby banget menulis , pak redaksi hubungi saya ya kalu puisi dan karya ku udah dimuat ^_^
klik aja fb aku tulis di pencarian
yhayank aiiu
khusnul khotimah
alkhamdulilah….
moga akubisa menulis di media masa….kalo nulis dimedia masa ada kepuasan tersendiri…
Do
.Thx ya…,
infox brguna banget…,
enda
kok nggak ada postingan cerpen2 terbaru ya,
lasmi
kalau puisi bisa ngak tuch kak…..
makasih atas infonya
putchutmuth
thx….
infonya bermanfaat banget, tetep slalu beri infonya ya………….
Soultan
Mas Setta SS, mau nanya ini dulu tahun 1990 an di Yogya ada Cerpenis yang begitu produktif, nama dan karyanyanya hampir tiap Minggu ada di koran rubrik Cerpen. Namanya Bung TEGUH WINARSO AS. Akan tetapi sekarang nama itu hilang bagai ditelan bumi. Di manakah cerpenis Yogya itu?. Atau mungkin sudah jadi orang Mapan dengan penghasilannya hingga tak perlu menulis Cerpen lagi? Terima kasih. Wassalaam.
Nevimaizar Maasin
Bulan September saya kirim 2 cerpen ke STORY, Oktober, saya kirim cerpen lagi ke NOVA dan KOMPAS. Karena lama tak menulis, saya ragu apakah naskah yang saya kirim via email, sudah diterima atau belum. Bgm cara mengeceknya agar saya tahu, sudah diterima atau belum? Lalu bgm cara mengetahui layak muat atau belum?
openarticle
kalau ga ada email dari MAILER DAEMON pasti sudah terkirim
Nevimaizar Maasin
Maaf, mau tanya Lagi,
Kalau untuk mengetahui diterima atau tidak, naskah KKPA (Kecil kecil punya karya) untuk Anak SD, dimana ya? Soalanya anak saya (khalda salsabila maizar putri) pernah mengirim, tapi sama, tak tahu cara men ceknya
Jalaluddin
Terimakasih mas, sy sangat terbantu sekali dengan artikel ini,
great step..!
edy
slam kenl,
Saya mau bertnya,
Tabloid remaja yang terima karya tulis,tabloid apa sja y,
Trima kash,
edy
ma’af maksud saya untuk yg d daerak jabodetabek,
detrie
Terima kasih info dan sharing-nya. Amat sangat berguna.
Nuna
Thanks info na…
Pengen ikut ngirim jg, hehe…
ulul azmi m
maaf tuan-tuan saya mau tanya kalau mau ngirim karya sastra di koran atau majalah itu gimana? karyaku tidur kalau tidak di post kan. lihat saja di blog saya di alamat http://UlulAzmiMubarok.blogspot.com trimakasih
Mukhanif
di update gak nih, mas?
soalnya utk majalah horison udah berubah, yakni gak lagi pakai …[email protected], tapi …[email protected]
ahmad surkati ar
alhamdulillah, saya ditemukan dengan situs ini, sungguh bermanfaat. berbagi adalah bagian dari sikap orang yang menghargai kemajuan. salam kenal.
Licha Auckland
saya mau tanya kalau ngirim cerpen ke media massa syarat-syarat’y pa ja sich???
mulia
mas mau tanya, kalau mau ngirim cerpen atau puisi ke media harus disertakan kata pengantar ya???
riawati
kalo untuk puisi sama juga alamat emailnya?
Delfi Indra
Tanya Mas: Bagaimana cara menyiasati Redaktur Desk Kompas, yang katanya sampai 5 orang Redaktur dengan latar berbeda dalam menyeleksi sebuah karya cerpen?
Delfi Indra, November 25, 2011
Delfi Indra
Begitu juga menyiasati agar karya puisi bisa dimuat di Kompas. Serta berapa honorarium Cerpen dan Puisi di Kompas saat ini? Tks Mas
Painah Wae
mw tanya,cara ngirim karyanya gimana?
ogel
terima kasih untuk infonya
Bintang Laksana
Terimakasih banyak info dan diskusi menariknya di atas.
Salam kreatif….
Oby Cayanx Dia
teman-teman yg masih peduli dengan kaum sastra dan duanianya. bisa mengunjungi blog saya, di
mazoby.blogspot.com
Forum Lingkar Pena Kudus
Salam Hangat dari kami FLP Kudus. Kami sangat bermotivasi untuk mengajak teman-teman mengirim cerpen di Media Minggu cetak.
pemi putri ayu permana
Alamat-alamat ini benar-benar telah membantu saya , hehe
Saya juga ingin bertanya, bagaimana jika novelnya ditulis oleh seorang pelajar ? Apalagi masih awam dalam dunia tulis menulis,
Terima kasih
F. Daus AR
alamat email cerpen Harian Fajar Makassar. [email protected]
openarticle
adakah honorariumnya, mas?
Vie Rynov
Assalam,,bagaimana dengan penulis baru,,,karena belakangan ini penulis baru seperti tak dianggap jika tak memenangkan lomba dulu,,,adakah media yang lebih menampung tulisan penulis baru??
Dhie Nnha
klo puisi ad honornya gga ya???
openarticle
untuk mengirim cerpen ke koran Kedaulatan Rakyat, bisa langsung ke redakturnya: [email protected], atau [email protected]
Thera
Terimakasih informasinya Mas..
Saya ingin bertanya begini, saya kan tinggal di Lampung, mungkin tidak kalau saya mengrim naskah cerpen ke koran daerah lain?
Apakah ada konfirmasi untuk pemuatan naskah?
openarticle
mbak, kasihan mas Setta kalau disuruh menjawab pertanyaan yang diulang-ulang. Saya sarankan mbak Thera baca semua komentar di blog ini. Saya jamin, pengetahuan mbak akan betambah banyak, terutama yang berkaitan dengan kirim mengirim cerpen
peniekmat sank sunyie
assalamualaikum…
saya mohon pada semua penerbit, hususnya yg dapat membaca sedikit harapan saya ini, agar supaya tidak pandang bulu dalam menerbitkan karya.
openarticle
ya harus pandang bulu dung, kalau ga pandang bulu gimana cara menghargai hasil kerja keras sama hasil plagiasi
rara
maju terus dunia tulis menulis,
suka banget aku.x
iqbal baraas
trims infonya
Adhiet's Ritonga
Pertanyaan :
Apakah semua Koran, Majalah, Tabloid, Jurnal dsb di atas, akan mengabarkan pada kita bahwa Tulisan kita akan dimuat ?
Terima kasih atas jawabannya.
asria ali
Alhamdulillah. waaaaah senangnya diriku bertemu yg telah lama aku nantikan…..Blog ini! Semua yg ingin aku tanyakan soal cerpen, terjawabkan. Terima kasih banyak Mas Setta, semoga sukses selalu
Rich Way
mas, klo kirim opini gimana caranya?
openarticle
kalau sudah baca semua komentar, mungkin tidak muncul pertanyaan itu. Sorry mas seta, saya yang jawab hehehehe
openarticle
terimakasih info di blog ini mas setta, cerpen saya ada di Jawa Pos hari minggu kemarin.
icopucinno
mas , mw tanya nih ,, kalo koran kompas sm jawa pos biasanya cerepn dgn tema apa yg dicari ya ??
ima
wah kok yang Koran Tempo, Jawa Pos, Republika dan Suara Merdeka tidak diupdate mas? Malah minggu minggu kemarin hanya Jawa Pos (mungkin yang lain tidak terbit kaleee ya, tanggal merah)….. Enak nih nek lengkap semua bisa jadi blog referensi utama para penulis cerpen, syaratnya ya itu konsisten
Irwan Syamsir
Saya orang sulawesi barat. Saya punya karya berjudul “curhat kepada pena dan kertas”. Apakah bisa dimuat? Tulisan saya ini sudah ada di fb. Tetapi barusan. Karena mungkin takkan diterima oleh koran. Yang mau membaca tulisan itu tolong kirim emailnya. Ke nomor hp 08975530090.
ugit
sya mau tanya nih apa saja yg peru dsertkan dm pngriman cerpen selain isi cerpen dan surat pngntarnya
Januari Sihotang
Terimakasih buat hadirnya website ini. Semangat buat pengelolanya.
Saya ada saran, bagaiaman kalau yang dimuat juga puisi-puisi nya. jadi jangan cuma cerpen saja. demikian. Terimakasih buat tanggapannya.
dhieny01
salam,
Mas Setta yang baik , semoga selalu sehat dan sabar nerima pertanyaan ya. 🙂
Sebaiknya biodata yang dilampirkan di akhir naskah itu , menyertakan data cerpen-cerpen kita yang pernah di muat di media lain atau tidak?
Bagaimana baiknya.
Terimakasih.
dhieny
Hifdzi Ulil Azmi
wah baguss.. makasi infonya ya.. Jd pengen juga ikut ngirim cerpen..
Hifdzi Ulil Azmi
beneran jadi tertarik ni, selama ini semasa mahasiswa baru kesampean ngirim artikel opini d surat kabar, alhamdulillah beberapa dmuat… Tp spertinya ngirim cerpen bener2 akan jd hal yg jauh lebih menarik.. Lumayan juga ya untuk penghasilan tambahan 🙂
aziez aditiya
kalau bisa carpen itu menjelas kan untuk generasi muda ………..
coz masa depan itu penting banget…..thank
huda
malem mas
salam kenal pula…..
sangat bersukur aku bisa berjumpa dengan blog ini ….
oia klok pengiriman cerpen penilayannya biasanya dari apanya mas???? dari pengirimnya tau dari tema dan isinya??? klok boleh tau yang berbau kritik pemerintah masih di minati g???
andee
silakan kritik pemerintah, toh semua cerpen yang pernah dimuat di media massa selalu mengkritik pemerintah. sastra, mengkritik tanpa menyakiti, menyembelih tanpa mengeluarkan darah, dan membunuh tanpa menghilangkan nyawa
zikri fadhila
ini adalah sebuah harapan baru bagi Q .
aQ ingin mengirim karya2 Q ;tapi selalu gagal
bagi yg membutuhkan jasa seorang pengarang cerpen atau puisi bisa hubungi saya
ZIKRI FADHILA
KONTAK:0857664132368576641363
TERIMAKASIH
andee
saya perlu definis tentang “jasa pengarang cerpen”.
naomi
Dear Mas Setta dan teman2,
salam kenal, dn makasih byk karena sdh membuat saya kembali BERSEMANGAT !! 🙂
Jasmine
subhanallah ya, semua pertanyaan dijawab dengan detil dan penuh kesabaran 🙂 salut!
ada yang tahu penerbit yang bersedia meneriman naskah novel?
andee
kirim aja ke penerbit, googling boleh dicoba
Jasmine
Terima kasih andee, iya ya, kok saya o’on bener he he he. Salam ^J^
dyah
Terima Kasih infonya ^^
devi apri yanti
aku ingin ngirim cerpen ku nih
tapi bagus gk yh cerpen ku
aku sekarang jadi rajin bwt cerpen
Bachtiar Luthfi
B0lehkah mengirim satu tulisan (cerpen atau puisi), tapi langsung ke beberapa media masa?.
Trimakasih atas jawabannya.
Kalo bisa, jawabannya lewat facebook (Fian Yarluth)aja ya.,
Sumire
Katanya gak boleh, gak etis 🙂
oktanika
Alhamdulillah… sukron infonya, sangat bermanfaat 🙂
malamcahaya
Mas Setta yang baik, sukses buat Anda! Mau tanya: Kenapa cerpen SUARA PEMBARUAN tdk dimasukkan dalam Lakon Hidup? Thanx, Salam Gottar Pirre
malamcahaya
Mas Setta yang baik, sukses buat Anda! Saya mau tanya dan usul dikit: Tanya: Kenapa cerpen SUARA PEMBARUAN tdk dimasukkan dlm LAKON HIDUP? Usul: Bagaimana kalau kita desak harian MEDIA INDONESIA beramai-ramai, agar membuka kembali Rubrik Sastra Minggu. Terima kasih, Salam Gottar Pirre
waladwahid
Mas, aku copy ya. Makasih mas, sangat informatif sekali.
Anies Zenevieva
Bagi teman-teman yang berminat melebarkan sayap ke Makassar: [email protected] untuk Harian Fajar.
Honornya 100 ribu untuk cerpen dan 75 ribu untuk puisi.
agies
tanda-tanda jika tulisan kita itu sudah diterima itu seperti apa yah ?
oiya saya pemula ..saya tidak tahu jika mengirim cerpen atau puisi diharuskan hanya ke satu redaksi saja ..bagaimana jika sudah terlanjur dikirim ke redaksi lain namun karya yang dikirim sama ? mohon bantuan dan jawabannya
suwastana
saya mau tanya brapa sih honornya? seru rasanya
Anna
Bismillah assalamualaikum,
saya baru coba kirim puisi, boleh tanya kah? majalah apa yang suak memuat essai tentang islam yah? karena tulisan yg banyak sy buat adalah kebanyakan bernuansa ISLAM.
saya bukan penulis terkenal, tapi saya suka menulis… dan penikmat sastra 🙂
terus bagaimana mau thu kalau naskah sudah diterbitkan atau blm, sy tdi kirim ke kompas sama swara karya.
syukran…
wassalamualiakum
Ratih Septiana
harni simamora
salam kenal mas,
thanks bwt infonya, sukses slalu bwt mas
kota asal sy medan (sumut),
sy mw tnya mas, no rekening yg d’kirim khn bebas dr bank apa saja?
ahmad syifa'
trims atas sarannya namun ada hal yang saya tanyakan
apakah cerpen yang bersambung dapat diterima?
Mohon jawabannya
Biko N
Boleh kan penulis yang cerpennya tidak dibayar honornya berhak mencabut cerpennya dan mengirimkannya ke media lain…..
andi nur
terima kasih informasinya
poetry wahyuni
Congratulation mas Setta, blognya keren banget. Cuma sharing aja ya, saya terkaget-kaget begitu tahu kalau ada media yang tega menghargai sebuah karya sebesar 50 ribu saja.Pembantu saya aja dapat gaji 20 ribu sehari, kerja mulai jam 7 s.d. 11 siang, tidak menginap, jobdis-nya cuci piring, bersih-bersih, setrika, cuci baju(pakai mesin). Lha ini, karya yang dibuat penuh penghayatan, penjiwaan,butuh berhari-hari buat nyari inspirasi, belum ngetiknya,belum ke warnetnya (kalau tidak punya internet sendiri). Untung cerpen saya belum dimuat, kalau sudah barangkali saya bisa pingsan dapat honor cuma 50 ribu. Sepertinya kita harus bikin unjuk perasaan seperti teman-teman kita yang di Hollywood itu lho. Hargai karya penulis, setidaknya per kata, misalnya, seperti kalau kita kirim artikel freelance ke media luar, bayarnya per kata minimal 2 ribu rupiah. Ada juga yang bayar 1 Dollar US untuk satu kata. Jadi kalau 1000 kata berarti dapat 1000 Dollar, kalikan aja dengan kurs sekarang yang sekitar 9 ribuan. Begitu aja sih…..
Teguh Afandi (@AfandiTeguh)
Mbak Poetry saya pernah cerpen saya dimuat dimedia lokal, dan dengan begitu percaya diri dari redaksi tidak memberi apapun itu….
itulah sepertinya karya kita hanya sebagai harya sambil lalu, padahal kan bikinnya juga pegel di otak.
Melladia
salam kenal,..
aku pengen nanya kok alamat email nya gak valid??
trim’s
naya
salam kenal saya naya,,,kemaren tgl 27 februari 2012 saya telah mengirimkan puisi ke jawa pos mau bertnya apa ada kemungkinan honor tdk dibayar??dan apa puisi yang sudah kita kirim pasti di muat di koran atau dibuang????
feby
mas gmana ………. ya lagi Q bsa membawakan puisi ypi tapi persatu puisi itu berapa………..
Kelawan
Media manakah yang menerima cerpen komedi?
Dengan bahasa keseharian
nela
salam kenal ya 🙂
mau nanya, kalau kompas itu tema cerpennya apa ?
atau bebas, gak terikat tema.
intisaniyah
Asslkm..salam kenal,alhmd banyak teman teman seperjuangan untuk menghasilkan karya
Oky E. Noorsari
di web jawa pos kok nggak ketemu rubrik cerpennya ya?
Syahandrian Eda
Terima kasih atas segala Infonya, Gan …
Yin
Info yang sangat tulus dan bermanfaat banget pak… 🙂
Terimakasih banyak ya Pak.
ariesadhar
Akhirnya ketemu blog yang lengkap seperti ini. Izin pasang link ke blog saya ya Mas. Silahkan berkunjung juga ke http://ariesadhar.wordpress.com.
Terima kasih
Milka
Salam kenal,
Saya baru saja kirim cerpen ke koran Jawa Pos. Awalnya ke alamat [email protected] lalu saya baca ada info baru yang menyebutkan alamat lain dari jawapos. [email protected] dan [email protected]
Lalu saya foward email saya yang kemarin itu ke kedua alamat email tersebut. dan saya mendapatkan balasan kalau untuk cerpen silahkan kirim ke [email protected]
Mohon penjelasannya. mana yang terupdate?
Oya, sekalian tanya ya pak… kalau Sindo itu tipe/karakter cerpennya seperti apa ya?
Dan untuk 10rb karakter itu umumnya berapa halaman. (apakah benar sekitar 4 halaman?)
TErimakasih untuk jawabannya.
salam hormat
lakonhidup
Alamat email terupdate: [email protected]
Jawa Pos menerima karya-karya pembaca berupa cerpen dan puisi atau sajak. Cerpen bertema bebas dengan gaya penceritaan bebas pula. Panjang cerpen adalah sekitar 10 ribu karakter (kisaran 6-7 halaman A4 spasi 1.5).
Dedi Trisno
Assalammualaikum wr. wb
puisi honornya sama dengan cerpen gak?
poetrywahyuni
buat teman-teman semua(by the way,makasih buat mas setta yang mengijinkan kita pakai blognya buat sharing)kalau memang mau jadi pro di bidang tulis menulis,dan dapat income dari situ,saya sarankan buat cari media luar,jadi freelance writer gitu.memang butuh skill di english tapi dapetnya lumayan.di Indonesia kayaknya sudah ada komunitas penulis lepas untuk media berbahasa Indonesia, tapi di luar jumlahnya udah ratusan. coba aja googling di freelance writer.Dan buat mas Teguh Afandi, gimana kalau kita organize sebuah gerakan pensejahteraan penulis Indonesia yang ga melulu menagih royalti, menunggu honor hingga karena kecewa harus menerbitkan karya sendiri pakai uang sendiri. biar penulis kita bisa kaya kayak J.K Rowling. Siapa yang setuju????
yulis dwiantri
maaf, kalo boleh kami bertanya, apakah nama cerpenis yang namanya tercantum dibawah adalah yang sudah familiar di semua media, atau media terkhusus saja? kalo media terkhusus, media apa sajakah itu?
Milka
Terimakasih untuk infonya… (*_*)
Semakin bersemangat nih untuk berkarya.
Perlindungan dan Pemeliharaan Tuhan yang Maha Sempurna senantiasa menyertai setiap langkah kehidupanmu dan keluarga mu ya Mas Setta. Amin!
octa
jika mengirim cerpen ke kompas melalui email itu harus dalam bentuk lampiran atau bagaimana?
esty d
terima kasih info dan semua postingannya. mencerahkan sekali!
btw ini jadi webblog wajib di kelas sastra saya 🙂
Widya
Itu alamat emailnya udah di update semua belum?
irsyad
saya ingin update untuk cerpen koran dong berapa minimal karakter yang digunakan dan alamat e-mail yang harus dikirim dan masih aktiv ter update mas??mohon bimbingannya.. thanks
Pirngadi
Nagih honor di Republika emang harus gencar. Pengalaman di cerpen saya ‘Pulang’. Yang lebih parah majalah Kartini. Cerpen ‘Di Antara Puing-Puing’ saya (lupa bulan dan tahun terbitnya krn udah lama banget) gak ada pemberitahuan sama sekali. Setelah saya tahu (tanpa sengaja via teman, beberapa tahun setelah terbit), saya hubungi Kartini. Semula mereka janji honor akan dibayar. Krn gak kunjung dibayar, saya tagih lagi. Jawabannya sadis: orang yg ngurusin honor cerpen sudah ganti. Jadi, sampai saat ini, ya gitu deh…. Sampai sekarang Kartini masih utang tuh sama saya.
Putri An-Nissa Nailhatul Izzah
trims banget ya buat infonya
riri
usul mas, cerpen anak kompas juga dimuat disini dong. hehe… trimakasih.
lakonhidup
Di facebook ada rekan yang memposting khusus “Kumpulan Cerpen Anak Kompas”, silahkan add facebooknya di http://www.facebook.com/profile.php?id=100001402753270
RINI AGUSTINAH
MAKASIH YA…BUAT ALAMATNYA
abebah
Maaf mas numpang tanya, bagaimana caranya klo mau berlangganan Cerpen Koran Minggu melalui email. Trims
lakonhidup
Silakan bergabung di group Cerpen Koran Minggu di Facebook.
AZKA FAZA
Kalau alamat2 email yang diatas itu bisa jadi di contact untuk nanyain sesuatu ga? misalnya saya bertanya tentang batasan usia atau batasan karakter. Terimakasih 🙂
Zaenal Arifin
sya mau tnya,, sya kan mau krim crpen,, trus klo msalnya cerpen yg sya krim tu dimuat, trus kan dpet honor,, tpi sya tdk punya rekening, tu transfer honornya gmana ??
jawab ya..
masitohlauryzee
ka kalu kirim cerpen lebih bagus dan baiknya lewat apa pada umumnya???? tolong kasih jawabannya
Leny
aku baru saja dr Kompas untuk mencoba mengirim puisi suamiku..ternyata mereka tidak menerima puisi…sedih..kira2 kirim kemana lagi ya?..suamiku lulusan sastra UI…dia pernah buat artikel dan dimuat dimajalah Gaharu…tks
vhafha
saya ingin mengirimkan karya saya……semoga dimuat yaaaaa aminnnnnnnn……
Eko Duwi Cahyono
Askum. Salam sejahtera bagi kita semua. Salam kenal. Pada hari ini saya ingin mengirimkan cerpen. Semoga cerpen saya bisa dimuat. Amien [^_^]
Sdn Sumberjoii Malo
Askum. Salam sejahtera bagi kita semua. Salam kenal. Pada hari ini saya akan mencoba mengirimkan cerpen. Di FB eko duwi cahyono kok sulit. Saya akan coba di sini.
gaiddis
assalamualaikum mas,
saya mulai tertarik tulis menulis sejak dulu. apalagi semenjak demam kpop. saya jadi lebih suka menulis. saya pernah mengirimkan cerpen ke sebuah majalah. tapi sampai sekarang belum mendapatkan balasan yang jelas. saya kirim via pos, karena pada majalah tersebut lebih tertera alamat redaksi dari pada alamat emailnya. saya kirim tanggal 29 februari 2012. apa saya harus kirim ulang via email. atau bagaimana? mohon bantuan dan penjelasannya mas.
wassalamualaikum.
salam kenal,
maryana j.
Wahyudi
Blog ini sangat bermanfaat bagi para pecinta sekaligus penikmat cerpen. Saya ucapkan terima kasih kepada Admin yang telaten. Hanya saja untuk tampilan yang sekarang, kok sepertinya lebih keren dan gampangtampilan yang kemarin ya, maksud saya yang dtampilkan di beranda tidak hanya satu cerpen di media yang satu. Kemarin-kemarin cerpen di Kompas, Jawa Pos, Tempo, Republika dan Suara Merdeka ditampilkan semua dalam satu halaman di beranda… 🙂
sal
Mas, saya mau nanya contoh surat pembuka di badan email itu bagaimana ya? Apa saja yang perlu dicantumkan di badan email? Salam redaksi, sebutkan nama kita, sinopsis cerita (apa sinopsisnya hrs lengkap sampai ending atau garis besar cerita saja?), terakhir penutup, sudah cukup kah?
terima kasih sebelumnya
setta satria
Ini ada contoh pengantar pengiriman cerpen dari Bang Saroni Asikin (cerpennya dimuat koran Jawa Pos edisi 2 Oktober 2011), semoga membantu ya.
—
Dari: Saroni Asikin
Kepada: Jawapos Jawapos
Dikirim: Kamis, 15 September 2011 5:25
Judul: Cerpen STRIPTEASE DI JENDELA-Saroni Asikin
Semarang, 15 September 2011
Kepada
Yth. Redaktur Cerpen Jawa Pos
di tempat.
Dengan hormat,
Bersama ini saya kirimkan sebuah cerpen saya bertajuk “STRIPTEASE DI JENDELA” (dalam Lampiran).
Saya sangat berharap cerpen ini Anda baca dan kelayakan pemuatannya sepenuhnya hak Anda.
Atas pembacaan dan pertimbangan Anda, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Saroni Asikin
[email protected]
Tlp. 081390317733
Rek Mandiri Pati, an Saroni Asikin 1350005188246
—
Haji Sanusi
Assalamualaikum w w. Mas, saya suka menulis cerpen dan ingin sekali cerpen saya dimuat dikoran, tapi saya ragu cerpen saya bagus atau tidak. Sudikah kiranya Mas Setta mengoreksi cerpen saya. Terimakasih. Mantap bos blognya. wasalamualikum w w.
dyah p. rinni (@deetopia)
Terakhir kali saya membeli majalah Alia (dua bulan yang lalu), saya tidak menemukan cerpen di situ.
Untuk yang mau mencari majalah remaja alternatif lain selain Gadis dan Story, bisa juga mencoba Go Girl Magazine.
Untuk kirim cerpen dengan syarat-syarat:
Font size 8, spasi single, maksimal 2 halaman Letter.
[email protected]
sumber: http://gogirlmagz.com/entry/3/contact
mahmud badaruddin
kalau cerpen di sumut pos 50.000, bukan 100.000
Palupi
Salam kenal mas Setta.informasi2 dr blog ini sangat2 membantu saya sbg pemula yg begitu tertarik dlm tulis menulis.Tp karena saya sangat awam alias gaptek,bisa nggak mas Setta memberi saya petunjuk bgmn cara menulis dlm dunia internet beserta cara pengiriman sebuah naskah cerpen ke suatu media???atas bantuan mas Setta saya ucapkan terima kasih
susi
thanks atas infonya… kalo untuk gambar2 atau lukisan gitu biasanya dikirim kemana yah?
rais
bagaimana jika kita sudah mengirimkan karya kita namun kita tidak memuatkan nomer hp atau nomer rekening..apakah media akan memberitahukan lewat email?
karomatul khoir
saya mau tanya apabila saya mengirim cerpen dan saya tidak mempunyai rekening terus bagaimana ?????
yuyun wk
apakah melayani cerpen via pos
yulia wijayanti
format microsoft word RTF sama attachment file itu maksutya apa??
Aida
Hai.. q mo tnya donk..
1. Apa sih? syrat-syarat cerpen di majalah bobo & koran kompas anak??
2. Kalo kita mau mengirim cerpen ke redaksi-rdaksi di atas apa harus di cantumkan nomor rekening??
Annisa Nur Rahmani
pada saat mengirim cerpen via email,ada subjek tertentu ? terimakasih.
tyan SDA
mas saya mau tanya, soal pusinya itu kita uatnya bebas atu pakek refrensi (sumber)nya dari siapa gitu apa enggak..????
Amir
kalo ngirim cerpen beserga gambarnya ngak?
Amir A'am Etroy
keren,semakin maju aja.
Amir A'am Etroy
mau nanya nih. kalo ngirim cerpen beserta gambarnya ga?, kalo iya gambarnya ngambil dari google boleh tidak?
PalrisJ
Wah, sangat membantu info-infonya. Saya jadi ingin mengirimkan karya ke koran-koran. Terima kasih untuk info alamat, semoga selalu up date, karena bisa saja manajemen koran-koran berubah-ubah….
ken
mas, itu email redaksi gadis kok gak bisa ya? ada kiriman balik “Mail Delivery System” gitu dari yahoo. kenapa ya?
2) kalau cerpen majalah esquire yg dimuat temanya apa ya?
3) bisa minta web yg memuat cerpen2 esquire?
Joey Kelly
I write a comment when I appreciate a post on a site or if I have something to valuable to contribute to the conversation. It is caused by the sincerness communicated in the post I browsed. And after this article Redaksi Cerpen Koran Minggu. I was excited enough to drop a comment 😉 I actually do have a couple of questions for you if it’s okay. Is it only me or do a few of these remarks come across like they are coming from brain dead visitors? 😛 And, if you are posting at additional places, I’d like to follow everything fresh you have to post. Could you make a list every one of your shared sites like your twitter feed, Facebook page or linkedin profile?
coretan jari echa enni
maaf kaka, mau tanya tolong dijawab
mengirim cerpennya boleh tidak melalui email, lewat JNE mungkin. bisakah ?
nanna
saudara, izin copas ke blog saya ya….?
Felizia
Selamat Siang..
Saya ingin bertanya, apakah ada syarat-syarat tertentu jika saya ingin mengirim cerpen ke redaksi Kompas?
dan tingkatan ceritanya apakah harus yang cukup rumit atau tidak?
untuk si penulis cerpen apakah ada batasan umur?..
untuk jawabannya saya ucapkan Terimakasih..
Salam Felizia..
Rizki Amalia
Permisi, apa ada daftar alamat media massa di atas? Pengiriman harus lewat e-mail, kah? Jika honor diterima apakah harus melalui rekening tidak bisa dengan media lain? Terima kasih jawabannya…
Puan Milka
Dear Mas Setta,
Beberapa hari lalu saya terima surat dari redaksi Kompas kalau cerpen anak saya belum layak muat. (untuk Cerpen yang saya kirim bulan Maret 2012, respon bulan Mei 2012)
Tapi yang cerpen umum, belum ada kabar sampai sekarang. Pun yang di Koran Tempo dan Jawa Pos.
Apakah mereka sama akan mengirimkan surat tentang cerpen yang ditolak dan layak terbit?
Karena saya sudah kirim email mohon konfirmasi, tapi belum ada jawaban sampai sekarang.
Sebaiknya saya tanya lagi atau saya tunggu ya mas…???
Terimakasih.
Milka
Perpustakaan Harapan Bangsa|TBM umum gratis
ijin saya share di blog kami ya….
semoga berguna buat yang lain juga khususnya anggota perpustakaan “HARAPAN BANGSA”…
rijal gayo
mas klo Metro Riau ada honornya ga ….?
terimakasih
hume
boleh minta alamat cerpen hai, kawanku, dan gadis mas setta?
thanks
danang febriansyah
Solopos : Cerita Remaja (Cerja) = 90ribu, Cerpen = 100 ribu, Puisi dari anak=15ribu. Itu honor di tahun 2006.
Tanya : Kalo gak ngasih nomor rkening, seandainya cerpen dimuat, apa dikirim lewat weselpos, seperti di Solo Pos?
anjani
hemtz…mau tanya nih, kalo admin sendiri biasanya ngirim cerpen ke redaksi mana? dan redaksi apa yang sudah bertanggung jawab/ ngasih honor ke admin?
kandil sasmita
Untuk Jawa Pos apakah juga berlaku untuk media yang bernaung di bawahnya? seperti Kalteng Post misalnya. Soalnya saya dengar untuk Kalteng Post atau Radar Sampit tidak ada honornya
aghfiel
arigato gozaimashita ne mas setto. dari blog ini saya jadi tahu bagaimana cara mengirim karya sastra yang bener… thanks ea mas
Rusman Adi Saputra
Bagaimana kalau saya mengirim cerpen ke beberapa radaksi dan di muat di 2 radaksi contohnya, apakah tidak apa-apa? amsalahkah itu ??
need response please.
1 lagi, kalau cerpen bahasa inggris dapat di kirim kemana ??
thanks
MEi
maaf baru nemu website ini, gak sanggup baca komennya satu per satu. Maaf kalo sudah pernah ada yang nanya tapi sepertinya belum:
1. dari koran2 yang disebutkan di atas, mana yang masih bersedia menerima cerpen terjemahan?
2. kok http://www.sriti.com udah gak bisa dibuka ya?
Thx
lakonhidup
1. Sepengetahuan saya, koran “Suara Merdeka” dan “Riau Pos” menerima cerpen terjemahan.
2. Sriti.com sudah lama tidak eksis lagi.
gaby
assalamualaikum wr wb
saya baru ingin menulis cerpen dan pengen nyoba buat menirim , saya punya 2 pernyanyaan nih :
kalo mau mengirim cerpen emang harus di kasiin biodata ?
terus pendahuluannya itu kayak gimana ya ?
terimakasih atas jawabannya 🙂
mruhulessin
terimaksih infonya…
Tary
Pagie…
Saya mau nanya,kalo koran yg biasa memuat cerpen di kota Medan yg mana aza ya??tx
mak
apakah ketika kirim cerpen harus disertai pengantar agar bisa dimuat?
Johnny Wirjosandjojo (@johnnywsandjojo)
Saya baru saja mengirim puisi ke Jawa Pos via [email protected] dan ternyata ada balasan bahwa alamat surel tersebut sudah tidak aktif.
Ada update, mas?
Suwun.
Ryzky Widi Atmaja
Saya mencoba kirim cerpen ke [email protected] tapi kenapa permanently failed, itu ditolak google mailnya atau ada masalah pada email saya …? Padahal saya sering kirim enail itu dan terbalas semua …
Johnny Wirjosandjojo (@johnnywsandjojo)
Nah kasusnya persis dengan saya, hanya saja saya menggunakan layanan yahoo. Kemudian saya coba kirim ke [email protected] terkirim tapi belum (tidak?) ada balasan.
Pripun niki, nggih?
Bernando J. Sujibto
Salam kenal kawan….
Kalau honor Batam Pos berapa? Saya ada puisi dimuat di sana tapi tidak tahu honornya berapada dan dikirim ga?
Salam
Bernando J Sujibto
Winda Diana Sari
Kak Setta, saya sudah coba mengirim ke [email protected] tapi selalu gagal kak..:o
anietha
iya bagaimana ini mas, saya sudah kirim sampai lima kali tapi gagal terus…apa itu alamat sudah ganti lagi??
Mohon tanggapannya…
Terima kasih
Roni Yusron
saya share ya di blog pribadi
Corry
good info.
trims.^_^
HM, saya mau tanya, kapan seseorang disebut penulis? Apa tunggu karyanya diterbitkan dulu???
salam!
Puan Milka
Dear Mas Setta,
saya mengirim cerpen ke Jawa Pos sejak Bulan Maret tapi belum ada konfirmasi apa-apa.
Bolehkah saya mengirimkannya ke media lain?
Terimakasih.
lakonhidup
Rekan pembaca yang budiman,
Mohon maaf, pertanyaan-pertanyaan yang ada di ruang ini sangat jarang saya tanggapi lagi. Jika berkenan, saya mengundang rekan sekalian untuk bergabung di group Cerpen Koran Minggu (CKM), perpanjangan tangan dari blog ini di Facebook. Silakan klik link berikut untuk bergabung http://www.facebook.com/groups/165242920187468/
Insya Allah nanti akan saya tampilkan pertanyaan-pertanyaan di ruang ini di group CKM. Terimakasih.
deviraissa
Informasinya sangat berguna. Terimakasih 🙂
srinurmayunita
boleh nanya gak??
maksudnya referensi Esha Tegar Putra yang dibeberapa bagian untuk pengiriman puisi itu apaan yaa???
makasih sebelumnya.
intan dewi trisnawati
makasih atas informasi yang sudah ada,,saya mau bertanya ,bagaimanakah caranya agar kita tahu bahwa cerpen atau puisi kita di muat dalam suatu koran ataw majalah,,yang di muatnya di salurkan karna sebelumnya ngga bisa di muat,makasih atas jawabanya
intan dewi trisnawati
mas ada yang mau saya tanyakan,,apabila cerpen atw puisi kita di muat pada koran tw tabloid yang kita kirim,apakah kita di beri kabar dari redaksinya,dan bagaimana caranya agar kita juga tahu bahwa cerpen kita di muat,terimakasih
Utami
komen komen sebelumnya mbok dibaca, biar ga banyak tanya
restu sekar arum
saya ingin bertanya, bagaimana cara mengirim puisi ke redaksi Kompas beserta persyaratannya? Saya pernah sekali mengirim, tetapi permanent error. Apakah ada kesalahan dalam teknis atau proserdurnya yg salah. Mohon dibantu, terima kasih 🙂
Adi
slm kn. untk pengmn cerpen perdna, kira2 ada kmngkn untuk di terbit g’? krn cerpenist2 senior kn pasti ngrm trs. htng untuk nmbh mtvsi sy untuk nilis cerpen…he..he
andini nurul aulia
ass…
apa kita bisa ngirim cerpen ke dua majalah atau lebih sekaligus???
terus kalau cerpen kita di muat di dua majalah, bagaimana???
dan apakah cerpen yang kita kirim harus 10.000 karakter?? tidak boleh kurang??
nanin67
salam kenal mas.
mas, saya ini suka sekali menulis,, nah baru setelah lulus sma ini saya berkeinginan untuk mengirim cerpen ke redaksi koran,, tapi masalah nya kan saya masih pemula.
saya minta saran nya mas, redaksi koran mana yang tidak melihat cerpen dari pengarang nya saja melainkan isi nya?
mohon bantuan nya mas.
terimakasih:)
Fitria Ulya Herlani
sudah banyak dijawab di atas mbak. mbak baca dulu komen2 itu
Alfian Anas Abdurrohman
kalo blm pnya rekening masih bisa mengirim ceprpen ke koran redaksi nggak?
Fitria Ulya Herlani
tinggali alamat dan nmr hp
ruangimaji
Assalamu’alaikum….
Salam kenal, mohon izin link di blog saya, Mas. Untuk mempermudah pengunjung mengakses cerpen-cerpen berkualitas.
Terima kasih…
yeni
Slm kenal mas
boleh tny g? Gmn kalau kita blm pny nmr rekening,apa mesti buat dulu?
lakonhidup
Salam kenal kembali.
Tidak mesti harus buat rekening dulu, kalau misal cerpen kita dimuat, honor bisa ditransfer ke rekening ayah/ibu/teman atau siapa pun yang kita percayai. Bisa juga diambil langsung ke kantor redaksi atau diambilkan teman dengan surat kuasa.
indah
terimakasih untuk informasi nya, tapi saya masih bingung, dengan hal apa yang harus saya tanyakan, padahal banyak yang ingin saya tanyakan. langkah awal awal anda menulis cerpen, atau novel lalu mengirimnya? terimakasih kakak
nia
1, saya adalah seorang siswi dari salah satu SMK swasta dari jatim ( tepatnya, di kediri ), saya tidak mempunyai no rekening. Bagaiman solusinya ?
Fitria Ulya Herlani
Tidak mesti harus buat rekening dulu, kalau misal cerpen kita dimuat, honor bisa ditransfer ke rekening ayah/ibu/teman atau siapa pun yang kita percayai. Bisa juga diambil langsung ke kantor redaksi atau diambilkan teman dengan surat kuasa.
reyna dinata
terimalasih banyak atas informasinya ya.. 🙂
sangat membantu..
reyna dinata
maaf mas, tpi sepertiny alamat email jawapos tersebut salah.. ada email yg bner gak? makasih sebelumny.. 🙂
Fitria Ulya Herlani
cari di google mbak
Indah Iswara
saya Mahasiswa baru jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. dan masih unyu-unyu dlam berkarya. namun setelah menemukan web ini saya menjadi termotivasi buat memulai berkarya .. 😀 . insyaallah.
Dah
mempertanyakan hal yang sama seperti beberapa pertanyaan di atas, ini alamat Jawa Pos yang [email protected] itu selalu gagal. nah jadinya alamat sebenarnya Jawa Pos sekarang apa ya?
Terima kasih.
shanty
saya anak MAN Tegalrejo magelang saya ingin mengirim puisi tapi seperti masalah temen temen di atas saya tidak punya no. rekening itu gimana ? mohon balasannya akan saya tunggu . lo ketentuan puisi apakah sama dengan ketentuan saat menulis cerpen .
hamsyahpermana
infonya bermanfaat bnget mas, nice to share.. thx 🙂
sakinah
apa ada yang tau sekarang alamat kantor redaksi Kompas perwakilan DIY atau yang di jogja itu, alamat lengkapny dimana?
jawapos
saya ingin bertanya.apa ada alamt email jawa pos yang baru?jika memang ada tolong beri tau aku karna aku ingin mengirim cerpanku.tadinya aku mau kirim ke kendari pos tapi ternyata kendari pos sudah tidak menerima cerpen sejak tanggal satu januari 2013 yang lalu.
jawapos
maaf saya lupa menyertakan namasaya pada komentr saya yang di atas.nama saya alifa yang saya tanyakan alamat email jawapos yang baru.terimakasih
by :alifa
dian retno
Assalamu’alaikum
saya mau tanya tentang redaksi kompas,cerpen dengan tema apa saja yang diterima ?
Terimakasih sebelumnya
wassalamu’alaikum
ve zulfa
assalamualaikum
maaf kak saya mau tanya, saya mau mangirim cerpen saya, kakak tau tidak redaksi majalah yang masih mau menerima cerpen ?
Heldyana
Ini masih berlaku kan ?
nurul asriyah
hah? untuk majalah story dikit banget cuman 250 rb.
wah, aku kira lebih,
Tamar Saraseh
terima kasih atas alamat-alamatnya. membantu sekali.
junaidikhab
oke terimaksih….
Sinar wulandari
Untk alamat jawa pos skarang [email protected]
neng elis nawati
Trimakasih atas informasinya,,iiah kebetulan saya senang menulis dan mengarang….
Ata
Salam kenal,Terima kasih infonya……
eva puspita sari
Assalammualaikum wr. wb
Yth…
Saya senang mengetahui ada alamat redaksi secara Online, karena saya senang menulis karya tulis seperti Cerpen dan Novel maupun Puisi,, saya harap Anda dapat memberitahu saya tentang alamat redaksi yang menerima Karya-karya tulis tentunya alamat yang masih Aktif untuk saat ini.
Terimakasih,
Wassalamammualaikum wr. wb
eva puspita sari
Rijal Fikri
Kak, mw tanya…
kenapa karakter naskah ga diksh tw semuanya ya??
Salam, Rijal Fikri
noey
apakah utk alamat email redaksi tersebut masih berlaku hingga sekarang
Tini Rizkan
Assalamu’alaikum kak setta,
Wah saya sudah lama ga nulis nih 😀
udah lama juga ga mampir ke sini…
Infonya sangat lengkap ya 🙂
khilda ainus syifa
alamat redaksi buat puisinya kok kurang jelas ya? tolong minta solusinya dong mas 🙂
black nunu
salam kenal.. kalau mau kirim cerita fantasi seperti komik kirimnya kemana y..?
imranrusli2013
makasiiii makasiiiii
Eiyzam
Saya sangat terbantu dengan alamat email koran diatas, dan saya pakai caraku sendiri untuk mengetahui email itu VALID apa gak, dengan cara mengirimkan email ke semua alamat Email diatas, jadinya dari Jawa Pos dan Kompas (yang honornya gedean…eheheheh) membalas tentang cara-cara mengirimkan karya dan membuat karya yang baik.
oke terima kasih ADMIN
salam Sastra Indonesia
Ardi Pramono
Makasih atas infonya mas 🙂
yanti
maaf mas sebelumnya mengganggu sebentar,,:)
mau nanya,,
ini kan laptop ku gak bisa buka Microsoft Word,,,
trus kan gak bisa d buat ngetik buat cerpen,,
nah kalau cerpennya di tulis pake notepad gak apa-apa..??
tolong di balas ya mass,,,:)
nadiyya En. Es.
🙂 Terima kasih atas infonya, sangat bermanfaat.
Nadiyya En. Es.
Rika P
Maaf mas, saya mau tanya. Saya siswi SMA tapi saya tertarik dengan dunia menulis cerpen. Saya sudah mencoba menulis cerpen sejak SMP. Dan saya ingin mencoba mengirim ke koran/majalah. Kira-kira koran/majalah apa ya mas yang cocok dengan cerpen anak atau remaja?
HerumawanPA (@HerumawanPA)
Gaul, Story, Kawanku, Gadis, Aneka, Keren Beken dan Teen.
Eva Juliyanti
Semoga dengan adanya penampung karya-karya anak bangsa akan menambah kreativitas anak bangsa
kristina
selamat pagi .saya mau tanya .?cara mengetahui puisi itu dimuat atau tidak bagaimana dan berapa lama ya ? terima kasih..
Ekohm Abiyasa
Sangat bermanfaat. Terima kasih info-infonya admin.
Semoga berkah!
Salam
lisa
amiiiiiiiiiiiiiiin smoga brkah
lisa
saya mau tanya . saya sukasekali menulis cerpen klau saya kirim ke redaksi kira kira redaksi apa yang cocok
lisa
thanksssssssssssssss buanget untuk info info ny lenxkapppppppppppppppppp
lisa
oya kalau muat cerita / puisi di redaksi itu biasanya berapa lama za?
bluesnow
Salam kenal, Kak Setta.
Saya sekarang sedang mencoba menekuni kegemaran baru saya menulis, terutama cerpen.
Kak, apa ada penulis yang mungkin bisa diajak sharing? Terutama sm yg masih belajar seperti saya.
jessica
kalau ga pnya rekening gmn?
HerumawanPA (@HerumawanPA)
Pakai punya adik atau keluarga dekat juga bisa seperti saya biasa pakai rekening punya adik… 😀
jovan
salam kenal
aku mau bertanya masih ada lowongan buat cerpen ak gak ya?
terimakasih 🙂
tala farihah
permisi 🙂 numpang nanya : byasa’nya kalo mau kirim cerpen remaja kemana ya ?
HerumawanPA (@HerumawanPA)
Salam kenal. Kalau mau kirim cerpen remaja ke majalah story: [email protected]
Biasanya nunggu lama, bisa setengah bulan atau setahun lebih. Cerpen saya harus nunggu lima bulan untuk dimuat di Majalah Story edisi 46 (Juni-Juli 2013). Tetap semangat!!!!!!1
HerumawanPA (@HerumawanPA)
Bagi yang menanyakan honor majalah, bisa lihat blog saya: http://media.kompasiana.com/new-media/2012/08/02/inilah-alamat-alamat-media-untuk-cerpen-puisi-dan-opini-482785.html
Bagi yang suka bola, bisa kirim artikel tentang bola ke rubrik OPINI PUBLIK (Dulu bernama OPOSAN) Harian Bola. dua spasi dan maksimal 3 halaman disertai foto. Kirim ke [email protected]
Honornya lumayan hehehehehehe…
nafi mahardika
apa kita bisa mengirim 1 cerpen ke banyak rdaksi sekaligus? Apa ada kemungkinan penulis baru diterbitkan ceritanya?
sari rosmayanti
Maaf mohon update untuk alamat pengiriman email cerpen /puisi. Thanks
rizka shafa rahim
thankss skrang2 ini masih bsa kan kirim cerpen ke alamat2 tersebut diatas?
lazione budy
Luar biasa, saya menemukan ini blog. Salute!
Ijin nyimak dan meninggalkan jejak.
Salam kenal.
– Lazione Budy
iskandar jalaludin
seandainya satu judul cerpen d kirim kebanyak media itu boleh tidak?
HerumawanPA (@HerumawanPA)
Cerpen saya juga sudah berkali-kali ditolak Kompas. Malah lebih hoki dimuat di koran lokal seperti Harian Jogja (2 kali), Cerma Minggu Pagi (6 kali), KR (1 kali), Joglosemar (1 kali). Buat yang nasional, cerpen baru dimuat satu kali di majalah Story. Sementara buat artikel tentang bola sering dimuat di rubrik Forum Pembaca dan OPINI PUBLIK (Dulu namanya OPOSAN).
Tetap semangat untuk terus menulis!!!!!!!
Indriani dinda ade kesuma
Terima kasih untuk alamatnya..
Tapi saya seorang pelajar
bolehkah saya mengirimkannya..???
Eti Meirani
salam kenal mas, infonya sangat membantu ,
saya mau tanya juga ni
sekarang redaksi tersebut masih menerima puisi ataupun cerpen ga ya mas.
terimakasih
Eti Meirani
assalamualaikum mas setta
boleh tanya ga ya.
tema ataupun visi dari koran2 itubiasnya apa ya 🙂
feti
http://geminiviolet.blogspot.com/ aku suka menulis , berkunjung ya ke blog ku , thx
Itha Risti
Salam kenal mas,,
Infonya sangat membantu sekali. Saya mau tanya mas. Apakah untuk penulis pemula, perlu ada seseorang untuk memberikan review bagi karya yang ditulis?
Terima kasih sebelumnya.
Itha Risti
Ochi
assalamualaikum wr wb
saya mau tanya, itu cara mengirim cerpennya gimana? terus apakah tema cerpennya juga ditentukan.
mohon jawabannya
trima kasih
wassalamualaikum wr wb
jamila
terima kasih sudah berbagi. luar biasa blog ini semoga memacu saya untuk tetap berkarya.
siti sholihatul m
mas pertanyaan saya kok blum di jawab
Mutia
kalo mau mengirim cerpen ke kompas nggak ada batas umur kan? dan kalo tema terserah ya?
nurul
masalah honor,tidak ada unsur penipuan kan??
deasy chuini nainggolan
salam…
saya ingin tanya apakah cerpen yang dikirim boleh mengandung cerita yang imajinasi atau cerita yang tidak dapat terjadi dikehidupan nyata??
ハスバ
aduuugh…udah prnah nyoba kirim crpen ke jawa pos pakek alamt d sini tapi failed… emang emailnya udah gnti ya…?? trus ap aj email2 yg udah diganti..tolong bles
secercahkata
Terimakasih untuk admin pengelola blog ini. Jadi tahu teknis pengiuriman cerpen. selama ini sy cukup minder untuk mengirimkan di koran karena takut ditolak juga belum tahu bagaimana caranya. Beberapa cerpen dan puisi saya akhirnya saya muat di blog dan note facebook. Beruntung ada majalah internal kantor yang mau memuat meski tanpa honor karena memang bersifat independen, tapi setidaknya ada respon atas karya saya.
Nanya ya mas, kalau karakteristik cerpen di kompas bagaimana ya? Saya penggemar cerpen kompas karena banyak cerpen reaLIS seperti yg saya sukai. terima kasih SBLMNYA.
Kiky Sastrawan
Minta Do’anya yah, semoga cerpen Q di muat di Kompas secepatnya 🙂
Utami Nurhasanah
Salam pena,
Terimakasih kepada saudara yang telah memposting artikel yang sangat bermanfaat ini. Sungguh membantu.
Akhirnya setelah mengoleksi cerpen-cerpen di laptop sampai berlumut, saya memberanikan diri untuk mengirimkan cerpen saya. Mohon doanya agar dapat dimuat. Saya harap karya dari anak 15 tahun bisa dipertimbangkan. Hehe
Sekali lagi saya ucapkan terimakasih 🙂
chayanti elvasih
kalo mau mengirim cerpen ke suara indonesia baru bagaimana ya?
hume
Mas, saya mau usul. Gimana kalau dibuat satu entri lagi tentang daerah dan koran-koran lokalnya. Jadi buat yg main ke daerah bisa hunting koran2 tsbt 🙂
+ koran daerah bangka apa aja ya? kalau honor di “bangka pos” dan “radar bangka” dapat brp kira2?
tq
devi
Wah terima kasih atas infonya. saya masih belajar untuk membuat karya tulis. salam kenal, saya Devi nur.
Tia Siti Nurdianti
Saya sangat tertarik dan ingin mencoba, mohon bantuan untuk informasi, terima kasih